Cegah Bencana Alam dan Lestarikan Lingkungan, Petrokimia Gresik dan PWI Tanam Ratusan Pohon di Ngargosari
- tvOne - m habib
Gresik, tvOnenews.com - Sebagai upaya untuk menghijaukan dan melestarikan lingkungan serta mencegah terjadinya bencana tanah longsor di kawasan Kelurahan Ngargosari, Kebomas, Petrokimia Gresik berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia dan Pemkab Gresik melakukan penanaman sebanyak 400 pohon buah-buahan, Rabu (19/2).
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa Petrokimia Gresik dalam menjalankan operasional bisnisnya tidak hanya berorientasi pada profit semata, tapi juga berkomitmen untuk memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat, termasuk lingkungan.
Penanaman pohon bersama PWI Gresik dan Pemerintah Kabupaten Gresik ini menjadi bentuk kepedulian perusahaan kepada lingkungan sekitar.
"Kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antara Petrokimia Gresik dengan berbagai stakeholders perusahaan termasuk jurnalis dan Pemkab Gresik dalam rangka melestarikan lingkungan dan mencegah terjadinya bencana alam di Ngargosari, dimana wilayah ini rawan longsor," kata Dwi Satriyo.
Menurut Dwi, ada 400 pohon yang ditanam di Ngargosari. Semuanya adalah tanaman buah-buahan yang terdiri dari pohon mangga, nangka, kelengkeng, sukun, dan sawo. Pohon ini selain akarnya kuat menahan longsor, juga bagian dari menjalankan program pemerintah terkait ketahanan pangan, karena buah pohonnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.
Dalam rangka mendukung kegiatan penanaman ini, Petrokimia Gresik memberikan kontribusi signifikan dengan menyediakan 150 pohon, yang terdiri dari 75 pohon nangka madu dan 75 pohon mangga.
Jenis pohon ini dipilih karena ketahanannya yang baik dalam kondisi tanah di Ngargosari dan manfaat jangka panjangnya dalam menyediakan sumber makanan bagi masyarakat setempat. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan keberlanjutan lingkungan tetapi juga memperkuat kemandirian pangan di wilayah tersebut.
Sementara Gus Deni Ali, ketua PWI menjelaskan, Ngargosari merupakan salah satu wilayah yang rawan longsor atau bencana alam. Karena wilayah ini berada di perbukitan.
Dikatakan Gus Deni, di Ngargosari saat ini berkembang menjadi sentra perekonomian masyarakat Gresik, karena banyak dibangun cafe dan tempat makan yang menawarkan pemandangan indah. Disisi lain, pembangunan perekonomian wilayah ini banyak sekali memangkas pepohonan yang menjadi penopang tanah, dari longsor.
"Untuk itu, melalui gerakan nyata menanam pohon, PWI Gresik berkolaborasi bersama pemerintah daerah dan sejumlah perusahaan di Gresik, menjadi penting untuk mengembalikan ke asrian alam untuk menyelamatkan kehidupan," ujar Deni.
Load more