Puluhan Hektar Lahan Milik Petani Padi Terancam Gagal Panen, Akibat Dugaan Pencemaran Limbah Kimia Pabrik
- tim tvone - khumaidi
Sidoarjo, tvOnenews.com - Puluhan hektar lahan milik petani Desa Bakalan Wringinpitu, Balongbendo, Sidoarjo, terancam gagal panen akibat dugaan pencemaran limbah kimia pabrik yang menyebar ke sawah mereka.
Hal ini karena limbah kimia tersebut telah menyebabkan air sawah menjadi tercemar dan tanaman padi menjadi rusak.
Salah satu petani, Sadikin, menduga pencemaran limbah kimia ke satu hektar lahan pertanian tersebut telah terjadi selama beberapa hari, dan telah menyebabkan tanaman mereka layu dan menghitam sehingga menimbulkan kerugian bagi petani.
"Kayaknya limbah kimia itu terciprat dan menyebar melalui udara, karena lokasi pabrik berdekatan dengan lahan pertanian. Kami khawatir bahwa kami tidak akan dapat memanen padi kami seperti biasanya," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Bakalan Wringinpitu Balongbendo, Sidoarjo, Nanang Hekso Sunaryo, berjanji menangani masalah dugaan pencemaran limbah kimia tersebut dan memastikan bahwa petani dapat memanen padi mereka dengan aman.
Menurutnya, petani merasa khawatir jika kerugian yang terjadi tidak dapat diperbaiki. Atas hal itu, pihaknya telah menjembatani petani untuk menerima sejumlah kompensasi kerugian dari pabrik kimia tersebut.
"Kami memastikan bahwa petani dapat memanen padi dengan aman. Petani tidak ingin kehilangan hasil panen kami akibat dugaan pencemaran limbah pabrik tersebut," ungkapnya.
Nanang menegaskan pencemaran limbah pabrik tersebut telah menjadi masalah yang serius bagi petani di Desa Bakalan Wringinpitu dan memerlukan perhatian yang serius dari pemerintah agar masalah tersebut tak terulang kembali. (khu/hen)
Load more