Pelaku Bunuh dan Kubur Bocah Tujuh Tahun di Jember Pernah Hamili Adik Kandungnya hingga Melahirkan
- sinto sofiadin
Jember, tvOnenews.com - Kasus pembunuhan anak oleh Mohammad Alfiyanto (25), warga Desa Garahan, Kecamatan Silo, menggegerkan masyarakat setempat. Tetangga mengungkap kejanggalan terkait hubungan pelaku dengan ibu korban.
Menurut Joni, tetangga pelaku, ia pernah mendengar bahwa Alfiyanto dan Irmawati (23), ibu korban, sudah menikah siri. Namun, tidak pernah ada acara hajatan di rumah pelaku tersebut.
Kasus ini bermula ketika Irmawati menitipkan anaknya kepada Alfiyanto. Namun, sang anak tiba-tiba hilang dan tidak ditemukan meskipun sudah dicari melalui berbagai media sosial.
Joni menambahkan bahwa meskipun rumahnya berdempetan dengan rumah pelaku, ia tidak pernah melihat adanya acara pernikahan, baik dari pihak pelaku maupun pihak ibu korban.
"Sebelumnya, tidak ada tanda-tanda ibu korban sering ke rumah pelaku. Ia hanya sekali datang saat membantu acara di rumah bibi pelaku dan membawa anaknya," jelas Joni.
Belakangan, warga mulai ramai membicarakan hilangnya anak tersebut. Pencarian dilakukan di berbagai tempat, tetapi jejak korban tak kunjung ditemukan hingga akhirnya ditemukan tewas dan dikubur.
Joni juga menilai bahwa pelaku bekerja keras demi menghidupi keluarganya. Mereka sering bekerja gotong royong bersama sehingga Joni tidak menyangka pelaku terlibat dalam kejahatan tersebut.
Pelaku diduga mengalami tekanan ekonomi, tetapi hal itu tidak membenarkan perbuatannya. Apalagi, kabarnya ia juga pernah memperkosa adik kandungnya sendiri hingga hamil dan melahirkan. Pelaku suka pulang ke rumah dalam kondisi mabuk miras. Saat itulah pelaku suka memaksa adiknya untuk melayani nafsu bejadnya. Kejadian tersebut menjadi rahasia umum di sekitar tetangga.
"Menurut video yang beredar sebelum dibawa ke kantor polsek kedengarannya semua orang tahu, pelaku dituding dengan pertanyaan pernah menghamili adik kandungnya," pungkasnya Joni. (sss/far)
Load more