Jember, tvOnenews.com - Kasus pembunuhan anak oleh Mohammad Alfiyanto (25), warga Desa Garahan, Kecamatan Silo, menggegerkan masyarakat setempat. Tetangga mengungkap kejanggalan terkait hubungan pelaku dengan ibu korban.
Kasus ini bermula ketika Irmawati menitipkan anaknya kepada Alfiyanto. Namun, sang anak tiba-tiba hilang dan tidak ditemukan meskipun sudah dicari melalui berbagai media sosial.
Joni menambahkan bahwa meskipun rumahnya berdempetan dengan rumah pelaku, ia tidak pernah melihat adanya acara pernikahan, baik dari pihak pelaku maupun pihak ibu korban.
"Sebelumnya, tidak ada tanda-tanda ibu korban sering ke rumah pelaku. Ia hanya sekali datang saat membantu acara di rumah bibi pelaku dan membawa anaknya," jelas Joni.
Belakangan, warga mulai ramai membicarakan hilangnya anak tersebut. Pencarian dilakukan di berbagai tempat, tetapi jejak korban tak kunjung ditemukan hingga akhirnya ditemukan tewas dan dikubur.
Joni juga menilai bahwa pelaku bekerja keras demi menghidupi keluarganya. Mereka sering bekerja gotong royong bersama sehingga Joni tidak menyangka pelaku terlibat dalam kejahatan tersebut.
Load more