Banjir Rendam Sejumlah Rumah dan Fasilitas Umum di Kabupaten Situbondo
- tim tvone - heri sampurno
Situbondo, tvOnenews.com - Hujan deras sejak sore hari yang mengguyur di Kabupaten Situbondo, membuat sejumlah wilayah terendam banjir setinggi lutut orang dewasa. Bantaran sungai yang tidak mampu menampung debit air, membuat meluber ke jalan dan masuk ke rumah warga. Sejumlah warga pun terpaksa di evakuasi ke tempat aman.
Sejumlah fasilitas umum seperti puskesmas, mapolsek dan sekolah terendam banjir. Tidak hanya itu, jalur pantura yang menghubungkan Surabaya ke Banyuwangi maupun sebalikanya lumpuh total akibat banjir.
Banjir yang terparah terjadi di wilayah Kecamatan Kendi, Kota, Mlandingan dan Bungatan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo mengatakan Sruwi Hartanto curah hujan yang tinggi membuat sejumlah sungai tidak mampu menampung debit air, akibatnya air sungai pun meluber ke jalan hingga ke rumah warga.
“Sejumlah warga yang rumahnya terendam di evakuasi oleh warga di tempat yang lebih aman. Selain merendam rumah warga, banjir setinggi lutut orang dewasa membuat fasilitas umum juga terendam,” ungkapnya.
Seperti Mapolsek Kendit, Puskesmas Mlandingan dan SMP 1 Mlandingan, halaman hingga beberapa bagian ruangan terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.
Bahkan di wilayah kota air setinggi lima puluh sentimeter merendam sejumlah ruas jalan di dalam Situbondo. Tidak sedikit motor warga harus didorong karena nekat menerobos banjjr.
“Selain merendam rumah warga dan fasilitas umum, banjir setinggi satu meter juga merendam jalan raya dan membuat jalur pantura yang menghubungkan Kota Surabaya ke Banyuwangi maupun sebaliknya lumpuh total,” tambah Sruwi.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, aparat kepolisian dan warga menghentikan seluruh kendaraan di ujung jalan yang terendam banjir. Kemacetan kurang lebih 10 meter dari kedua arah pun tidak terhindarkan.
Banjir kali ini, membuat sejumlah rumah terendam dan membuat jalur pantura lumpuh. Sementara belum ada data rumah warga yang rusak maupun adanya korban jiwa. (hso/hen)
Load more