ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Terpilih Wahono – Nurul, Dipastikan Mundur

Keputusan jadwal pelantikan Kepala Daerah yang non sengketa hingga hari ini belum ada kepastian, karena belum dikeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) baru. 
Senin, 3 Februari 2025 - 12:44 WIB
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati
Sumber :
  • tim tvone - dewi

Bojonegoro, tvOnenews.com - Keputusan jadwal pelantikan Kepala Daerah yang non sengketa hingga hari ini belum ada kepastian, karena belum dikeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) baru. 

Apalagi pengajuan surat rekomendasi yang ditandatangani 4 lembaga yang ditujukan pada Mahkamah Konstitusi (MK) meminta percepatan pelantikan non sengketa, ditolak.

Indikasi mundur ini terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pelantikan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada Serentak Tahun 2024 dan Serah Terima Jabatan Kepala Daerah, pada Jumat kemarin (31/1), di Hotel Mercure Surabaya. Semua pihak diminta menunggu regulasi dari pemerintah pusat.

Hal ini tentu secara otomatis untuk pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Bojonegoro Setyo Wahono dan Nurul Azizah menjadi mundur dari tanggal 6 Februari 2025.

Diungkapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bojonegoro dan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, masih menunggu regulasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Dikonfirmasi tvOnenews.com, Ketua KPU Kabupaten Bojonegoro Robby Adi Perwira, melalui ponselnya mengatakan bahwa dalam rakor tersebut, yang direncanakan dihadiri pihak Kemendagri, namun batal hadir. Akhirnya pembahasan menjadi diskusi atau dengar pendapat yang belum menyimpulkan sebuah keputusan.

“Dalam rakor kemarin, tujuan adalah untuk menyamakan persepsi semua daerah, karena sebelumnya beredar kesimpangsiuran jadwal distatemen media massa terkait kepastian jadwal tanggal 6 Februari,” terang Robby.

Seperti yang diketahui, beredarnya surat DPR RI bahwa jadwal pelantikan daerah memastikan tanggal 6 Februari, berdasarkan pada surat yang ditandatangani 4 lembaga meliputi Komisi II DPR RI, Kemendagri, KPU RI, BAWASLU RI, dan DKPP RI. Sesuai dengan Perpres nomor 80 tahun 2024.

“Dari pihak Kemendagri tidak hadir, akhirnya dalam rakor tersebut menyebutkan bahwa isi dari pernyataan empat lembaga tersebut menjadi surat rekomendasi dengan kesimpulan bahwa itu bukan produk hukum,” tandasnya.

“Hingga detik ini, Presiden belum mengeluarkan keputusan apa-apa, sehingga belum ada bahasan kepastian dilantik tanggal berapa, meskipun dalam jadwal Perpres yang masih sekarang adalah tanggal 7-10 Februari, tanggal 7 untuk pelantikan Gubernur, sedangkan tanggal 10 untuk pelantikan Bupati,”ungkapnya.

Mengacu pada aturan tersebut, semestinya sebelum tanggal 7 Februari ini, harus ada regulasi baru untuk menentukan kepastian jadwal untuk pelantikan hasil Pilkada serentak tersebut.
Pada tvOnenews.com, Robby membeberkan bahwa rakor se-Jatim dengan lembaga yang diundang meliputi Sekretaris DPRD, Kepala Bagian Pemerintahan, Kepala Bagian Prokopim, Ketua KPU, Ketua TP PKK Kab/Kota, dan Perangkat Daerah Pemprov Jawa Timur dan instansi terkait, telah disepakati menunggu, dan menegaskan bahwa pelantikan Kepala Daerah tanggal 6 Februari belum ada regulasinya.  

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT