Jember, tvOnenews.com - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Jember mengakibatkan penurunan drastis pada penjualan kaki sapi di pasar tradisional, menyentuh angka hingga 80 persen.
"Sekarang stok terbatas dan pembeli jauh berkurang. Biasanya penuh, sekarang hanya ada beberapa potong saja," ujar Selani.
Mayoritas pembeli kaki sapi Selani sebelumnya berasal dari luar kota. Namun, sejak wabah PMK, hanya pelanggan tetap yang masih membeli dagangannya.
"Orang luar kota sudah jarang, paling pelanggan lama yang beli. Itu pun cuma 1-2 kilogram saja," tambahnya.
Meskipun penjualan menurun, harga kaki sapi tetap stabil di kisaran Rp 60 ribu per kilogram. Namun, Selani mengaku pasokan daging semakin sulit didapat.
Di sisi lain, Ririn, seorang pembeli, menyebutkan adanya kenaikan harga kaki sapi dibandingkan sebelum wabah. Sebelumnya, harganya berkisar Rp 45 ribu per kilogram.
Load more