Disebutkan Serka Nyono, banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi pada Senin sore hingga malam hari. Selain itu ada tanggul sungai yang melintas di Desa Peterongan jebol, sehingga air meluap masuk ke pemukiman.
"Sekitar kurang lebih 500 KK yang terdampak itu terbagai menjadi enam RT. Jadi RT 1 sampai dengan RT 6 iru seluruhnya terdampak. Sebagian warga yang terdampak ada sebagian yang masih bertahan di kediaman ada sebagian yang mengungsi di flyover Peterongan dan sebagian mengungsi di sepanjang jalan stasiun Peterongan," tambah Serka Nyono.
Selain merendam ratusan rumah di Peterongan, banjir juga merendam halaman Kantor Samsat (Satuan Administrasi Satu Atap) hingga setinggi 50 sentimeter. Meski kebanjiran namun pelayanan kantor yang berlokasi di Desa Janti, Kecamatan Jogoroto itu tetap melayani keperluan masyarakat. (usi/gol)
Load more