Jombang, tvOnenews.com - Memasuki musim hujan, kondisi bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karangpakis 2 di Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, kian memprihatinkan.
Atap dua ruang kelas hampir roboh, bahkan plafon di salah satu kelas sudah ambruk. Untuk mencegah bahaya, pihak sekolah memasang bambu sebagai penyangga atap, namun kegiatan belajar mengajar tetap dilaksanakan meski dalam kondisi mengkhawatirkan.
Kepala Sekolah SDN Karangpakis 2, Sutin, menjelaskan bahwa dua ruang kelas yang mengalami kerusakan parah adalah kelas 1 dan kelas 2. Kerusakan ini diketahui sekitar dua minggu lalu, tepat saat musim hujan dimulai.
"Atap plafon tiba-tiba ambrol, tapi untungnya tidak ada kegiatan belajar-mengajar saat itu, jadi tidak ada korban," ujar Sutin kepada awak media, Selasa (10/12).
Sebelumnya, pembelajaran sempat dialihkan ke ruang perpustakaan dan mushola sekolah. Namun, karena jumlah siswa di dua kelas tersebut mencapai 57 orang yakni kelas 1 berjumlah 30 siswa dan kelas 2 sebanyak 27 siswa, ruang-ruang tersebut dianggap kurang kondusif. Akhirnya, para siswa kembali belajar di ruang kelas yang rusak, dengan atap yang ditopang bambu.
Sutin menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang mengenai rencana perbaikan. Namun, bantuan baru akan turun pada tahun 2025 mendatang.
"Sementara ini, kami akan memperbaiki atap dengan dana talangan terlebih dahulu setelah liburan semester," jelasnya.
Meski sudah ada langkah antisipasi, kondisi ini tetap mengkhawatirkan bagi keselamatan siswa dan guru. Pihak sekolah berharap agar bantuan dari pemerintah segera turun untuk memperbaiki kondisi bangunan agar kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan aman dan nyaman. (roi/gol)
Load more