Pasca Oknum Polisi Pukuli Warga di Probolinggo, Korban Tuntut Keadilan

Probolinggo, tvOnenews.com - Agus Sumantri korban pemukulan, menuntut agar keadilan diberikan pada siapapun tanda tebang pilih, termasuk dirinya. Korban mengalami gigi dan bibir bawah pecah.

"Saya dipukuli oknum polisi berinisial G, yang bertugas di Polres Kabupaten Probolinggo. Saat pemukulan dilakukan, pelaku tanpa memberikan penjelasan yang jelas dan bahkan sempat mengancam," ucapnya. 

Lebih lanjut, Agus menyampaikan, tuduhan yang sempat ramai diperbincangkan bahwa ia telah berselingkuh dengan istrinya G itu tidak benar. Memang dulu sebagai teman sekolah di SMP, dan sekarang sama-sama sudah berkeluarga.

"Padahal tidak janjian saat bertemu istrinya makan, semua itu hanyalah kebetulan saja. Kok tiba-tiba suaminya turun dari mobil dan mendatangi kemudian memukulinya," jelasnya.

Sementara itu, Siti Zuroidah selaku kuasa hukum korban mengatakan, aksi pemukulan yang dialami kliennya sudah dilaporkan ke Mapolres Probolinggo Kota.

"Kami menunggu itikad baik dari pihak pelaku yang terang benderang, untuk meminta maaf dan pemulihan nama baik kliennya. Kami juga sudah melakukan visum, usai korban menjadi korban penganiayaan oknum polisi tersebut," katanya.

Saat dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Kabupaten Probolinggo, Iptu Putra Adi Fajar menuturkan, jika kejadian pemukulan itu benar dan terbukti dilakukan oleh anggotanya. 

“Kita serahkan ke pihak paminal Polres Probolinggo,” ungkapnya.

"Kami sudah open statement takut disangkanya mau intervensi, namun masih menunggu pembuktian dan fakta - faktanya dari penangannya Polres Probolingo Kota dulu," jelasnya. (msn/hen)