Sementara itu paslon nomor urut 01, Ipong Muchlissoni mengatakan, pilkada serentak tahun ini nuansanya hampir sama dengan tahun 2020, karena ada dua paslon lagi.
"Demokrasi ini harus kita jalankan. Kita yakin yang diusung hari ini adalah orang-orang terbaik, namun yang dipilih masyarakatlah yang paling baik dan layak memimpin Ponorogo," bebernya.
Paslon nomor urut 02, Sugiri Sancoko mengungkapkan, pilkada ini adalah fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam kebaikan demi keberlangsungan Ponorogo yang lebih hebat.
"Pada prinsipnya ini untuk mewujudkan Ponorogo lebih baik lagi. Ibarat kita ini melihat ikan dalam aquarium, sama-sama memiliki rekam jejak, moral dan progress pembangunan masing-masing. Biarkan masyarakat menentukan karena kemenangan adalah milik rakyat," tandasnya.
Sebelumnya, dua pasangan telah ditetapkan oleh KPUD Ponorogo untuk maju pada Pilkada serentak pada 27 November mendatang, yakni pasangan Sugiri Sancoko-Lisdyarita serta pasangan Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur Kusuma Daru. Dari hasil undian ditetapkan Ipong-Luhur mendapatkan nomor urut 01, sedangkan Sugiri-Lisdyarita mendapat nomor urut 02. (asn/far)
Load more