News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Berharap Turun Hujan, Petani di Lumajang Gelar Tradisi Ojong yang Kini Terus Dilestarikan

Tradisi Ojong merupakan salah satu tradisi warisan nenek moyang yang hingga saat ini terus dilestarikan oleh warga di Kabupaten Lumajang. 
Selasa, 17 September 2024 - 10:13 WIB
Berharap Turun Hujan, Petani di Lumajang Gelar Tradisi Ojong yang Kini Terus Dilestarikan
Sumber :
  • wawan sugiarto

Lumajang, tvOnenews.com - Tradisi Ojong merupakan salah satu tradisi warisan nenek moyang yang hingga saat ini terus dilestarikan oleh warga di Kabupaten Lumajang. 

Tradisi ini, biasanya diselenggarakan untuk melengkapi kegiatan ruwat atau bersih desa yang biasanya dilaksanakan pada bulan Suro. Namun, seiring dengan perkembangan waktu, kegiatan Tradisi Ojong ini juga digelar dalam rangka tasyakuran keluarga sebagai ajang hiburan masyarakat. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Salah satunya yang digelar oleh Slamet (50) warga Desa Sememu, Kecamatan Pasirian, Lumajang, pada Senin (16/9/2024). 

"Memang kalau kata orang tua dahulu, Tradisi Ojong ini merupakan tradisi minta turun hujan disamping sebagai sarana menguji ilmu kekebalan tubuh. Tapi sekarang lebih sebagai ajang pelestarian tradisi warisan nenek moyang ," kata Slamet kepada tvOnenews.com, Senin (16/9). 

Pantauan tvOnenews.com di lokasi, Tradisi Ojong ini dipusatkan di pertigaan jalan desa setempat dengan mendirikan panggung berukuran 6x6 meter dan setinggi 1,5 meter. 

Ribuan pasang mata nampak antusias menyaksikan pertandingan Ojong di bawah terik matahari yang sangat menyengat. 

Dalam pertandingan Ojong ini, peserta hanya dari kalangan pria yang dibekali sebatang rotan berukuran 110 sentimeter, yang digunakan sebagai alat pemukul dan penangkis. Tidak lupa, untuk menambah semangat para pemain, alat musik tradisional gamelan terus dibunyikan selama pertandingan berlangsung. 

Seperti pertandingan olahraga, dalam pertandingan Ojong ini juga dipimpin oleh seorang wasit atau pelandang. Para pemain, akan melakukan pukulan masing-masing lima hingga 10 kali secara bergantian sesuai dengan kesepakatan. 

"Aturan main dalam pertandingan Ojong ini sangat mudah. Dua pemain nantinya akan diadu ketangkasannya dalam memukul ke arah punggung lawan maupun menangkis pukulan lawan. Jumlah pukulan bisa lima hingga 10 sesuai kesepakatan," terang Dua selaku pelandang atau wasit. 

Lebih lanjut Du'a mengatakan bahwa untuk menentukan  pemenang dalam pertandingan Ojong ini, dihitung berdasarkan jumlah bekas pukulan rotan pada bagian punggung. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Jadi yang jumlah pukulannya sedikit, dialah pemenangnya," imbuhnya. 

Sementara itu, tidak hanya berasal dari pemain lama, para peserta yang ikut dalam pertandingan Ojong ini juga banyak dari peserta pemula. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Berikut tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar".
Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT