Surabaya, tvOnenews.com – Dalam rangkaian Hari Juang Polri, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara sarasehan dan syukuran yang digelar pada tanggal 21 Agustus di Surabaya.
Kapolri bertemu dengan seluruh alumni Kapolri sepanjang masa dan berkunjung ke Museum Hidup Hoofdberau Polrestabes Surabaya. Penetapan 21 Agustus sebagai Hari Juang Polri merupakan kesepakatan bersama para senior, pakar, serta fakta sejarah yang ada.
“Perjalanan Hari Juang Polri disusun, digali, dan kemudian dirangkaikan menjadi satu dengan melibatkan para pakar, sehingga ini menjadi satu kesatuan yang didiskusikan bersama para senior. Alhamdulillah, atas dasar keputusan bersama dengan mengikuti dan menelusuri fakta-fakta sejarah yang kita dapatkan, maka kita sepakat untuk bersama-sama menetapkan 21 Agustus sebagai Hari Juang Polri,” kata Sigit dalam sambutannya pada Selasa (20/8).
Kapolri mengucapkan terima kasih kepada para senior, sepuh, dan pendahulu atas kerja keras mereka selama ini. Menurutnya, perjalanan ini sangat penting bagi Polri, mengingat pada 21 Agustus 1945, Polri menjadi bagian dari sejarah bangsa Indonesia.
Mantan Kabareskrim Polri ini menyampaikan bahwa perjalanan Polri tidak berhenti di sini. Ia menuturkan bahwa penetapan Hari Juang Polri adalah bagian dari upaya untuk terus menginspirasi dengan nilai-nilai perjalanan peristiwa para senior dan sepuh dalam memberikan kontribusi serta keputusan penting pada saat itu.
Sigit juga menceritakan bahwa pada masa itu, Polisi Istimewa (Tokubetsu Keisatsutai) turut serta dalam sejarah perjuangan bangsa. Polisi Istimewa melucuti senjata dari tentara Jepang dan membagikannya kepada para pejuang.
“Kita menjadi salah satu organisasi yang memiliki senjata lengkap dan berada di garis terdepan, khususnya dalam memperjuangkan kemerdekaan,” ujarnya.
Load more