Sigit menambahkan bahwa pada saat itu, pimpinan Polisi Istimewa, M. Jasin, dengan keputusan luar biasanya membacakan proklamasi kepolisian. Hal ini menjadi sejarah besar bagi kepolisian yang harus terus dikenang dan semangatnya dipertahankan hingga masa depan.
Lebih lanjut, mantan Kapolda Banten ini berharap agar semangat para senior dan sepuh dapat menginspirasi generasi muda untuk terus menggali nilai-nilai yang ada.
“Tentunya, semangat tersebut harus digelorakan dalam menghadapi berbagai tantangan zaman yang terus berkembang dan kompleks,” ucapnya.
Selain itu, hal ini juga menjadi bagian yang harus dijaga dan terus dipertahankan, sehingga perjuangan para pahlawan tetap menjadi bagian dari perjuangan yang terus dilakukan hingga saat ini.
“Harapan kita adalah agar kita bersama-sama dengan seluruh kekuatan yang kita miliki untuk terus menjaga soliditas, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan menjaga eksistensi institusi Polri yang kita cintai,” katanya.
Dalam acara ini, turut hadir narasumber seperti Sesepuh Sejarawan Jatim Prof. Dr. Aminuddin Kasdi, Penggagas Hari Juang Polri Komjen Pol (Purn) Drs. Arif Wachyunadi, dan Ketua Komunitas Begandring Surabaya Achmad Zaki Yamani.
Selain itu, dilakukan pula penyerahan buku “Hari Juang Polri” dan “Pearl Harbour Hiroshima Nagasaki” oleh Komjen Pol (Purn) Arif Wachyunadi kepada Kapolri, serta penyerahan cinderamata berupa plakat dari Kapolri kepada narasumber dan moderator.
Load more