Kesepakatan ini diambil setelah para kiai merasa bahwa PKB selama ini semakin jauh dari Marwah utama partai tersebut saat didirikan.
KH Amin Said Husni misalnya mengatakan, karena didirikan PBNU maka kepengurusan PKB mulai level DPP hingga ke bawah hampir sama dengan struktur di NU.
“Ada Rais Syuriah di PKB dinamakan Dewan Syuro. Ada Tanfidziyah di PKB dinamakan dewan Tanfidz. Hanya beda nama dikit, tapi fungsinya hampir sama,” kata KH Amin.
Sayangnya, saat ini fungsi Dewan Syuro telah dikebiri di PKB. Padahal dewan Syuro harusnya menjadi penentu utama partai.
“Dulu sama dengan NU mala calon ketua dewan tanfidz harus seizin dewan Syuro. Tapi sekarang ketua dewan tanfidz penunjukan DPP yang dalam hal ini Ketua Umum,” ujarnya.
Keputusan organisasi harusnya juga sama dengan NU yakni harus ada tandatangan empat orang Ketua Dewan Syuro, Selretaris Syuro dan Ketua Dewan Tanfidz serta sekretaris Tanfidz. Tapi sekarang dewan Syuro tidak lagi harus tandatangan di PKB.
Sementara itu, para kiai yang hadir di Tebuireng ini juga mengungkapkan beberapa fakta bahwa PKB memang sudah terlalu jauh meninggalkan NU.
Load more