Jombang, tvOnenews.com - Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Kabupaten Jombang semakin menghangat. Sebab, Sugiat Penjabat (Pj) Bupati Jombang yang telah resmi mengundurukan diri sebagai ASN dan Pj Bupati ke Kemendagri untuk maju dalam Pilkada Jombang, belum mendapatkan partai pengusung.
“Komunikasi dengan parpol belum karena saya pribadi masih ASN. Namun, ada pihak yang sudah mengomunikasikan. Masih menunggu surat dari Kemendagri terkait pengunduran diri saya,” kata Sugiat usai membuka jalan sehat di Alun-alun Jombang, Minggu (14/7/2024) lalu.
Sementara itu, berbanding terbaik dengan Mundjidah Wahab Petahana Bupati Jombang periode 2018-2023 yang telah mendapatkan dua surat tugas yakni dari PPP dan Demokrat. Bahkan kemungkinan dua Parpol PDIP dan Golkar diisukan akan merapat.
Kemungkinan tersebut setalah Mundjidah Wahab menyatakan akan berduet kembali dengan Sumrambah yang merupakan pasangannya dalam memimpin Jombang dalam lima tahun lalu sebagai wakilnya.
Dua tokoh yang pernah menjadi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Jombang periode 2018-2023 ini memiliki potensi yang kuat untuk rujuk kembali.
Hal tersebut dibuktikan dengan hadirnya putri pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Wahab Chasbullah itu dalam konsolidasi Pilkada serentak di kantor DPD PDI Perjuangan pada Senin (15/7/2024) lalu.
Mundjidah pun membenarkan bahwa beberapa waktu lalu ia memang diundang ke Surabaya untuk hadir dalam konsolidasi Pilkada serentak di Kantor DPD PDI Perjuangan.
"Iya benar, kami diundang untuk silaturahim di kantor DPD PDIP Jawa Timur," kata Mundjidah saat ditemui awak media kediamannya di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Rabu (17/7/2024).
Putri pendiri Nahdlatul Ulama itu juga mengakui, dalam pertemuan tersebut membahas rencana ke depan terkait kontestasi Pilkada Jombang 2024 serta rekomendasi.
Ditanya apakah ada kemungkinan maju lagi dengan Sumrambah di Pilkada Jombang 2024, ia tidak menutup kemungkinan hal itu bisa terjadi kembali.
"Kami membahas rencana ke depan seperti apa. Insyaallah, semua mungkin terjadi. Semua masih usulan, sekarang kita menunggu saja," ucapnya.
Pihaknya mengaku tak keberatan jika harus duet kembali dengan Sumrambah. Menurutnya, apa yang sudah dilakukan dengan Sumrambah selama lima tahun harus dilanjutkan kembali.
“Kami dengan keluarga dan semua elemen yang terlibat juga sudah mendiskusikan hal tersebut. Menurut saya Mas Rambah juga baik dalam membantu pemerintahan selama lima tahun bekerjasama,” ucapnya.
Sebelumnya, perempuan yang menjabat sebagai Ketua Muslimat NU Jombang tersebut menyatakan telah menerima surat tugas dari Partai PPP dan Partai Demokrat untuk maju Pilkada Jombang. Berdasarkan dari hasil Pemilu legislatif 2024, PPP memperoleh empat kursi, sedangkan Partai Demokrat mendapat enam kursi legislatif DPRD Jombang. Dua Parpol yang akan merapat PDIP dengan 10 kursi dan Golkar dengan lima kursi.
Sementara itu, Warsubi Kepala Desa Mojokrapak juga sudah mengantongi tiga surat tugas yakni dari PKB, Gerindra dan yang terakhir dari PKS. Dengan hitungan tersebut Sugiat bisa dipastikan akan kehabisan tiket dari parpol untuk bertarung di Pilkada Jombang. (usi/far)
Load more