Lumajang, tvOnenews.com - Ditengah upaya pencarian terhadap Junaedi (26), salah satu korban bencana tanah longsor di aliran Sungai Besuk Bang, Dusun Supit Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, para relawan justru menemukan 3 batang tanaman ganja, tidak jauh dari lokasi bencana longsor, Rabu (13/6) kemarin.
Adalah Acmad, salah satu relawan yang tanpa disengaja pertama kali menemukan tanaman ganja diantara rerimbunan tananam kayu pinus. Awalnya, atas inisiatifnya sendiri Acmad berusaha melakukan pencarian di sekitar lokasi tanah longsor sisi lain, sebab upaya pencarian selama 9 hari juga membuahkan hasil.
"Awalnya curiga koka ada burung elang terbang di atas hutan pinus. Iseng-iseng saya berusaha menelusuri barangkali korban (Junaedi) pada saat kejadian sempat lari ke bukit karena di lokasi tanah longsor belum juga ditemukan," ujar Acmad saat ditemui di lokasi, Kamis (14/6).
Tanpa ditemani relawan lainya, Achmad berusha menelusuri tebing berbatu diantara tanaman pinus sebelum akhirnya menemukan tiga tanaman ganja dalam polybag.
"Saya temukan di bawah pohon pinus kecil. Ada tiga tanaman ganja dalam polybag dengan tinggi kurang lebih 40 cm. Disamping itu juga ditemukan pupuk," imbuhnya.
Atas temuan ini, Acmad langsung menghubungi relawan lainnya serta sejumlah petugas Polsek dan Koramil serta Kepala Desa Pronojiwo yang juga berada di sekitar lokasi tanah longsor.
"Bersama rekan korami dan kades Pronijiwo, kita langsung amankan tiga polybag tanaman ganja tersebut. Selanjutnya kita akan melakukan penyelidikan siapa pemilik maupun pihak yang menanam ganja ini," terang Kapolsek Pronjiwo, Iptu Wahono.
Load more