Lumajang, tvOnenews.com - Menyusul telah ditetapkannya masa tanggap darurat bencana hidro meteorologi selama 14 hari, pemerintah daerah menyediakan dapur umum bagi korban banjir dan longsor di Kabupaten Lumajang. Semua kebutuhan makanan bagi korban banjir dan longsor ini nantinya akan disediakan dan didistribusikan melalui pusdalops Tagana Lumajang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono mengatakan, setidaknya ada sekitar 6.000 nasi bungkus yang disiapkan setiap harinya untuk korban banjir dan longsor di sejumlah titik yang tersebar di sembilan kecamatan.
Setiap kali masak dapur umum ini mampu menyajikan 2.000 nasi bungkus dengan beragam menu dengan memperhatikan nilai gizi dalam setiap porsinya.
"Kita sudah siapkan dapur umum. Kemampuan sekali masak ada 2.000 bungkus. Jadi, sehari kita siapkan sekitar 6.000 nasi bungkus untuk tiga kali makan," jelas Agus saat ditemui di lokasi bencana Kelurahan Rogotrunan pada Sabtu (20/4/2024).
Menurutnya, dapur umum tersebut akan disiapkan selama satu pekan untuk memenuhi kebutuhan makanan para korban banjir serta relawan yang membantu proses evakuasi dan pembersihan.
"Diperkirakan dapur umum ini akan kami dirikan hingga lima hari ke depan. Tentu hari ini kita tambah selain warga juga untuk relawan," ujarnya.
Lebih lanjut, Agus menyampaikan jika dalam sepekan proses penanganan korban bencana belum selesai. Maka, pihaknya bakal memperpanjang masa posko dapur umum tersebut.
Hingga kini, pemerintah setempat tengah fokus melakukan penangangan tanggap bencana dengan mengutamakan penanganan dan pemenuhan kebutuhan pokok para korban banjir dan longsor.
"Saat ini, kota fokus penanganan tanggap bencana dengan mengutamakan penanganan dan pemenuhan kebutuhan pokok para korban banjir dan longsor," pungkasnya. (wso/far)
Load more