Selama ini, Sekardadu melibatkan pelajar mulai tingkat SD hingga mahasiswa. Kedepan, Ipuk meminta kepada DPU Pengairan agar siswa PAUD atau TK juga dilibatkan.
“Pendidikan usia dini saya rasa harus sudah dilibatkan. Karena menjaga ekosistem sungai juga harus dimulai sejak dini,” katanya.
Tak hanya itu, Ipuk juga meminta sudah saatnya Sekardadu tidak hanya merawat Daerah Aliran Sungai (DAS), tapi bagaimana berdampak baik sosial dan sektor ekonomi.
Kadis PU Pengairan Banyuwangi Guntur Priambodo menambahkan, program Sekardadu telah memberikan dampak positif untuk sektor lingkungan, terutama kebersihan di kawasan sungai. Meski masih ada beberapa orang yang masih terlihat membuang sampah sembarangan.
“Ada pergeseran paradigma tapi belum masif. Karena masih ada masyarakat kita yang abai terhadap keberlangsungan lingkungan termasuk di sungai,” kata Guntur.
Menurutnya, program Sekardadu merupakan innovation sustainable atau inovasi peradaban. Untuk merubah pola pikir masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai diperlukan waktu jangka panjang.
“Ini (Sekardadu) jangka panjang, tidak bisa dilihat satu dua tahun. Jadi merubah mindset paradigma tidak bisa dalam waktu singkat,” bebernya.
Load more