“Elemen yang lain (yang mendukung) kelompok adat di belakang kita semuanya, pondok pesantren-pondok pesantren mereka berada di belakang kita, bukan sebagai pemilih tetapi mereka bersifat memperjuangkan untuk memenangkan dan kita ingin merangkul seluruh masyarakat Mojokerto,” ujar KH Asep.
Ditambahkan KH Asep, pihaknya akan mengambil semua dukungan suara, dan tidak boleh berspekulasi dalam Pilkada Mojokerto nanti.
“Kalau sudah semuanya kita ambil (dukungan dan suara pemilih), kan yang lain kan mengambil segmen ya mungkin sisa-sisanya itu saja loh kok sampai begitu semangat. Hal ini untuk apa? Ya, untuk mewujudkan Mojokerto yang maju, adil dan makmur,” tandas KH Asep.
Sudah Direkom Sejumpah Parpol
Sementara itu, Gus Barra, yang juga Ketua GP Ansor Mojokerto mengatakan, pihkanya kali ini bertepatan dengan menghadapi Pilkada 2024 pada 27 November 2024, maka sebagai organisasi GP Ansor Mojokerto harus memiliki sikap politik ke depan.
“Hari ini sikap politik sahabat-sahabat Ansor se Kabupaten Mojokerto mulai dari ranting sampai anak cabang sampai cabang, sepakat bahwasanya saya diamanahi untuk maju mengikuti konservasi Pilkada 27 November 2020,” ujar Gus Barra.
Gus Barra, yang kini sebagai Wakil Bupati Mojokerto optimisme menatap Pilkada mendatang.
”Insya Allah secara tiket (dukungan parpol pengusung) sudah mencukupi dengan komunikasi partai yang sudah intens dengan pihaknya.
Load more