"Kolaborasi yang sudah dibangun pada gelaran pilkades beberapa waktu lalu harus kita pertahankan. Kita harus menunjukkan bahwa Bangkalan kondusif agar investor juga tidak takut untuk masuk," katanya.
Tidak hanya itu, Arief juga meminta semua camat agar standby di wilayahnya masing-masing, menjaga wilayahnya dan mengajak masyarakat sekitar untuk bersama-sama menjaga situasi kondusif.
"Saya tahu banyak camat yang menetap di wilayah kota, jadi selama pemilu ini mohon untuk standby di wilayahnya. Jika takut bu camat marah, nanti saya bantu untuk meminta izin," ujar Arief.
Pemungutan suara Pemilu 2024 di Kabupaten Bangkalan akan digelar di 3082 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 273 desa dan delapan kelurahan pada 18 kecamatan.
Tahapan Pemilu 2024 saat memasuki masa kampanye yang berlangsung sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari, dilanjutkan pemungutan suara pada 14 Februari. (ant/hen)
Load more