"Angin tiba-tiba datang dan semakin kencang hingga bangunan semi permanen terbang. Dari atapnya, warga sebagian histeris melihat kejadian tersebut,” tutur Mahmud.
Sekdes Pesawahan Khunaifi mengatakan, bahwa ada empat bangunan semi permanen tempat usaha warga yang kini rata dengan tanah.
“Kalau rumah warga ya atap-atap total ada sembilan rumah yang terdampak,” tuturnya.
Empat bangunan semi permanen yang terdampak adalah warung kopi, tempat pangkas rambut, stan penjual pulsa, dan warung sayur.
Menurut Khunaifi ada satu orang korban mengalami luka karena tertimpa bangunan semi permanen.
"Penjual sayur itu tertimpa bangunan semi permanen karena kejadian itu sedang jaga warungnya,” ungkapnya.
Korban langsung dibawa oleh warga ke puskesmas terdekat. Sementara itu BPBD kemudian datang ke lokasi sekitar pukul 17.00 WIB. Bantuan berupa terpal untuk pengganti atap diberikan kepada beberapa rumah warga.
Load more