News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pihak Ultras Gresik Sesalkan Kerusuhan Suporternya dengan Aparat Kepolisian yang Berujung Tembakan Gas Air Mata

Pihak Ultras Gresik sangat menyesalkan terjadinya aksi kerusuhan antara massa Suporter Ultras dengan aparat kepolisian hingga berujung penembakan gas air mata
  • Reporter :
  • Editor :
Senin, 20 November 2023 - 15:42 WIB
kerusuhan suporter dengan aparat kepolisian di Stadion Joko Samudro
Sumber :
  • tim tvone - habib

Gresik, tvOnenews.com - Pihak Ultras Gresik sangat menyesalkan terjadinya aksi kerusuhan antara massa Suporter Ultras dengan aparat kepolisian hingga berujung penembakan gas air mata ke arah massa Suporter Ultras, usai berakhirnya pertandingan tim Gresik United kontra Deltras FC Sidoarjo di Stadion Gelora Joko Samudro pada Minggu( 19/11) kemarin.

Sekjen Ultras Gresik, Abdul Wahab, setelah mengunjungi korban luka di Rumah Sakit Semen Gresik mengatakan, jika pihaknya sangat menyesalkan terjadinya kerusuhan yang melibatkan oknum suporter Ultrasmania dengan aparat kepolisian hingga menimbulkan jatuhnya korban luka.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menurut Gus Wahab, panggilan akrab Sekjen Ultras, kericuhan terjadi diduga akibat kekecewaan para suporter atas kekalahan tim kesayangannya Gresik United saat menjamu Deltras Sidoarjo dengan skor 1- 2.

Masih menurut Gus Wahab, karena kecewa massa suporter berniat untuk melakukan protes terhadap manajemen Gresik United, namun sayangnya aksinya dihalang- halangi oleh petugas kepolisian yang sedang melakukan pengamanan, hingga akhirnya terjadilah kerusuhan.

"Aksi dipicu kekecewaan suporter terhadap hasil pertandingan," ujar Gus Wahab.

Sementara itu, terkait terjadinya kerusuhan ini, Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom, mengatakan jika penembakan gas air mata sudah sesuai prosedur untuk membubarkan massa yang anarkis. Penembakan gas air mata dilakukan di luar Stadion.

Menurut Kapolres Gresik, sebelumnya pihak kepolisian sudah berupaya menghindari gesekan dengan massa suporter Ultras dengan memilih bertahan sekitar satu jam, untuk meredam aksi massa yang anarkis. Namun karena massa Ultras yang semakin tidak terkendali dan puncaknya terjadilah aksi pelemparan bus rombongan pemain Deltras Sidoarjo. Untuk mencegah kerusuhan semakin meluas, aparat kepolisian akhirnya membubarkan massa suporter dengan menggunakan gas air mata.

"Aksi penembakan gas air mata di luar Stadion telah sesuai prosedur pembubaran massa," jelasnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Seperti dikabarkan sebelumnya, ratusan massa oknum suporter Ultras Gresik terlibat bentrokan dengan aparat kepolisian. Akibatnya sebanyak 7 orang suporter Ultras dan 10 anggota kepolisian mengalami luka dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit yakni RS Semen Gresik, RS Petrokimia Gresik dan RS Ibnu Sina Gresik.

Usai menjalani perawatan medis, ketujuh suporter akhirnya diperbolehkan pulang. Sementara sebanyak 5 orang petugas kepolisian yang mengalami luka hingga saat ini masih menjalani perawatan medis dirumah sakit. (mhb/hen)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT