Lumajang, tvOnenews.com - Mengungkap penyebab terjadinya kecelakaan maut Kereta Api Probowangi vs Elf di perlintasan kereta tanpa palang pintu di Desa Randupakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Minggu (19/11) malam, polisi gelar olah tkp lanjutan, Senin (20/11).
Tim kepolisian gabungan, Polda Jawa Timur dan Polres Lumajang mulai menyisir lokasi kejadian dengan menggunakan alat traffic accident analysis dan mengumpulkan informasi dari sejumlah warga yang menjadi saksi mata saat laka terjadi.
Kapolres Lumajang, AKBP Boy Jackson Situmorang mengatakan, olah tkp lanjutan ini dilakukan untuk menyempurnakan olah tkp pada Minggu malam, pasca kecelakaan.
"Semalem belum sempurna, karena pencahayaannya gelap. Hari ini tim TAA, Ditkrimmum dan labfor sudah berada di TKP. Kita tunggu perkembangannya," ungkap AKBP Boy.
Lanjutnya, empat orang saksi telah diperiksa, baik yang melihat lansung kejadian maupun relawan yang bertugas menjaga sebidang perlintasan tanpa palang pintu di Desa Randupakis ini.
"Kita juga akan melakukan pemeriksaan kepada pihak KAI, dari masinis yang kemarin mengendarai," tambahnya.
Update korban, saat ini sembilan korban meninggal dunia telah dibawa ke rumah duka di Surabaya. Sedangkan 2 lainnya masih di RSUD dr Haryoto, Lumajang. Untuk 4 orang korban luka ringan maupun berat, saat ini masih dirawat intensif di rumah sakit RSUD dr Haryoto dan RS Bhayangkara, Lumajang.
Load more