News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dampak El Nino, Bupati Ipuk Pastikan Air Cukup untuk Persawahan

Kemarau yang berkepanjangan kali ini membuat Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani langsung mengecek kondisi persawahan Palawija di Desa Dadapan, Kecamatan Kabat
Rabu, 1 November 2023 - 15:11 WIB
Kondisi persawahan Palawija di Desa Dadapan, Banyuwangi
Sumber :
  • happy oktavia

Banyuwangi, tvOnenews.com – Kemarau yang berkepanjangan kali ini membuat Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani langsung mengecek kondisi persawahan Palawija di Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Rabu (1/11). Bupati ingin memastikan para petani mendapat air yang cukup untuk tanamannya.

Di desa ini, Ipuk mendatangi persawahan tempat para petani menanam ubi jalar. Tanaman palawija seperti ubi jalar ini, merupakan salah satu komoditas yang tak membutuhkan banyak air untuk pertumbuhannya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Meski sudah lama tidak diguyur hujan, para petani masih mendapat pasokan air yang cukup dengan memanfaatkan pompa untuk mengalirkan air ke petak-petak sawah.

Menurut Ipuk, Dinas Pengerjaan Umum Pengairan Kabupaten Banyuwangi, telah mempraktikan skema pembagian air dari sejumlah dam ke persawahan yang ada di Banyuwangi.

"Dinas PU Pengairan sudah mengatur pembagian air untuk kebutuhan petani, mudah-mudahan mencukupi sampai mereka semua panen," harap Ipuk.

Selain palawija, para petani di Banyuwangi juga menanam padi di musim tanam kemarau kali ini. Beberapa tanaman mereka akan memasuki masa panen bulan depan.

Ipuk mencontohkan soal pendistribusian air di Dam Karangdoro, Kecamatan Tegalsari yang memiliki kapasitas air baku empat ribu liter per detik. Tiap tiga hari, secara bergantian air di dam dialirkan ke tiga wilayah kecamatan, yakni Pesanggaran, Cluring, dan Bangorejo. Sebab, tiga wilayah itu merupakan sentra lahan pertanian di Banyuwangi. Seperempat dari total luasan lahan persawahan ada di wilayah tersebut.

"Jadi di sana, tiga hari tiga malam air dari dam dialirkan ke Pesanggaran, kemudian tiga hari tiga malam berikutnya ke Bangorejo, dan seterusnya," sambung Ipuk.

Ia berharap, para petani di Banyuwangi tetap tenang menhadapi musim kemarau berkepanjangan yang merupakan dampak dari el nino. Pemkab, kata dia, akan berupaya semaksimal mungkin agar lahan-lahan persawahan di seluruh wilayah tercukupi air.

"Saya berharap warga dan para petani tidak terprovokasi isu-isu yang membuat para petani ribut karena berebut air. Kami akan berusaha untuk mencukupi kebutuhan air untuk petani di Banyuwangi," tutupnya.

Kepala Dinas PU Pengairan Kabupaten Banyuwangi Guntur Priambodo mengatakan, el nino berdampak cukup signifikan terhadap persedian air di dam-dam yang ada di Banyuwangi.

Penyusutan air di beberapa dam telah mencapai sekitar 50 persen dalam sebulan terakhir. Salah satu contohnya, debit air di Dam Karangdoro saat ini berada di kisaran empat meter kubik.

"Sebulan lalu masih delapan meter kubik," kata Guntur.

Meski demikian, Dinas PU Pengairan belum menerima adanya laporan petani kekurangan air hingga saat ini.

Skema pendistribusian air bergilir menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Ia berharap, para petani akan tetap mendapat suplai air ke sawah masing-masing hingga musim penghujan tiba.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi Ilham Juanda mengatakan, kemarau berkepanjangan menyebabkan penurunan luasan tanam padi di Banyuwangi sekitar lima persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Luas tanaman padi tahun lalu periode yang sama di Banyuwangi mencapai 110 ribu hektare. Prakiraan, dari jumlah tersebut akan berkurang sekitar lima persen dampak el nino," kata Ilham, Selasa (31/10).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Meski demikian, Ilham menyebut, penurunan tingkat produktivitas akan lebih rendah dibanding luasan lahan yang berkurang. Alasannya, banyak petani padi saat ini telah menggunakan bibit unggulan dan tingkat produktivitasnya lebih tinggi serta pemanfaatan teknologi pertanian yang lebih masif.

"Jika dihitung dari tingkat produktivitas, penurunan berdasarkan perhitungan kami, hanya sekitar dua persen. Tahun lalu, produktivitas padi sekitar 6,5 ton gabah kering per hektare," pungkas Ilham. (hoa/far)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT