LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kasus perundungan siswa di Banyuwangi
Sumber :
  • Tim tvone - happy oktavia

Dimediasi Polisi, Kasus Dugaan Perundungan Siswa SMP yang Patah Tulang terus Berlanjut

Upaya mediasi dilakukan Unit Remaja Anak dan Wanita (Renakta) Satreskrim Polresta Banyuwangi terhadap korban maupun terduga pelaku perundungan di SMPN 4

Senin, 23 Oktober 2023 - 18:53 WIB

Banyuwangi, tvOnenews.com – Upaya mediasi dilakukan Unit Remaja Anak dan Wanita (Renakta) Satreskrim Polresta Banyuwangi terhadap korban maupun terduga pelaku perundungan yang terjadi di SMPN 4 Banyuwangi, Senin (23/10).

Korban R (13) dan B (13) terduga pelaku hadir bersama keluarga dan kuasa hukumnya masing-masing. Selain itu, Kepsek SMPN 4 Banyuwangi, Peksos dan Bapas, perwakilan dari Dinas Pendidikan hingga salah satu kakak kelas yang diduga menjadi penyebab perkelahian antara R dan B, juga dating ke Polresta.

Rupanya, mediasi ini berlangsung cukup alot. Upaya diversi untuk diselesaikan secara kekeluargaan terancam gagal. Pasalnya kasus dugaan perundungan di SMPN 4 Banyuwangi itu masih tetap lanjut.

Kuasa Hukum R, Muhammad Abidin mengatakan, pada prinsipnya keluarga korban telah memaafkan perbuatan B. Namun pihak keluarga tetap meminta proses hukum dilanjutkan.

"Karena sudah masuk tahap penyidikan keluarga berharap polisi terus mengembangkan kasus ini dan mengusutnya secara tuntas," kata Abi, sapaan akrabnya saat diwawancara sejumlah wartawan usai mediasi.

Baca Juga :

Melalui pengembangan itu, pihaknya juga menuntut tanggung jawab dari sekolah dan Dinas Pendidikan. Sebab insiden itu terjadi di lingkungan sekolah. Abi menyebut perkara ini sarat akan unsur kelalaian sekolah dalam melakukan pengawasan.

"Keluarga berharap polisi melanjutkan proses perkara ini. Agar hal ini menjadi cambuk bagi dunia pendidikan di Banyuwangi dan supaya tidak terulang kembali," tegasnya.

Kuasa Hukum B, Agus Hariyanto dan Bagus Surono menyampaikan fakta-fakta dalam mediasi tersebut. Utamanya tentang konteks perundungan atau bullying. Pihaknya menolak bila B dituduh melakukan bullying terhadap R.

"Justru yang terjadi adalah perkelahian bukan bullying atau perundungan," cetus Agus Hariyanto.

Agus menyebut perkelahian itu juga tidak murni karena niat B dan R, akan tetapi ada pihak ketiga yang sengaja mengadu keduanya. Pihak ketiga itu tidak lain adalah kakak kelas keduanya.

Agus bahkan mempunyai bukti rekaman video saat keduanya diadu. Video itu juga sudah diserahkan ke penyidik.

"Kami juga berencana melaporkan pihak yang mengadu dan memprovokasi sehingga B dan R terlibat perkelahian. Segera kami proses," tegasnya.

Terkait permintaan perkara hukum ini tetap berlanjut, pihaknya tetap akan mengikuti prosesnya. Akan tetapi pihak B berharap besar perkara ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

"Secara prinsip keluarga R sudah memaafkan. Tetapi memang minta proses hukum dilanjut. Harapan kami bisa diselesaikan secara kekeluargaan," tutupnya.

Sementara itu, usai mediasi, Kepala SMPN 4 Banyuwangi belum bisa dimintai keterangan oleh sejumlah awak media karena langsung pulang.

Diberitakan sebelumnya seorang siswa SMP di Kabupaten Banyuwangi menjadi korban perundungan. Korban adalah pelajar kelas VIII salah satu SMP Negeri d Banyuwangi. Korban diduga dianiaya oleh teman satu sekolah berinisial B. Akibat kejadian ini, korban harus mendapat perawatan di rumah sakit.  

Kasus penganiayaan itu terjadi, Jumat (13/10). Korban dihajar sebanyak 2 kali di tempat terpisah. Pertama di lingkungan sekolah saat jam masuk. Kedua di daerah sekitar Gedung Wanita Banyuwangi ketika korban sepulang salat Jumat.

Penganiayaan pertama terjadi ketika korban ke toilet sekolah bersama seorang temannya. Pelaku tiba-tiba menghadang korban, lalu dihajar.

Tak berhenti disitu, usai shalat Jumat, pelaku mengajak bertemu korban. Lalu, pelaku kembali menghajar korban hingga terluka parah.

Tak terima dengan kejadian ini, keluarga korban melapor ke Polresta Banyuwangi. Dari keterangan keluarga korban, aksi penganiayaan ini dipicu masalah sepele. Pelaku tak terima dilihatin korban. (hoa/hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Di Rumah Anda Banyak Tikus? Tolong Waspada karena itu Tanda-Tanda Bahaya Kata Habib Ali Zaenal Abidin Al Hamid, sebab Binatang itu...

Di Rumah Anda Banyak Tikus? Tolong Waspada karena itu Tanda-Tanda Bahaya Kata Habib Ali Zaenal Abidin Al Hamid, sebab Binatang itu...

Di rumah Anda banyak tikus, tolong waspada karena hal itu tanda-tanda bahaya kata Habib Ali Zaenal Abidin Al Hamid, sebab tikus binatang yang...
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga Hingga Tewas, Polisi Ungkap Kronologinya, Ternyata Ada Faktor Ini...

Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga Hingga Tewas, Polisi Ungkap Kronologinya, Ternyata Ada Faktor Ini...

Seorang warga Dusun 1 Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya, Lampung Tengah, Lampung beridentitas Salam tewas seketika usai tertembak di bagian kepalanya.
Omongan Jujur Shin Tae-yong Setelah Akui Tak Dapatkan Tawaran Dari Korea Selatan

Omongan Jujur Shin Tae-yong Setelah Akui Tak Dapatkan Tawaran Dari Korea Selatan

KFA telah menunjuk pelatih Ulsan Hyundai, Hong Myung-bo sebagai pelatih Korea Selatan setelah lima bulan melakukan pencarian.
Terbongkar! 10 Rahasia Badan Intelijen AS Cegah HP Diretas dan Rekening Pribadi Dikuras Hacker, Pengguna Android dan iPhone Wajib Paham

Terbongkar! 10 Rahasia Badan Intelijen AS Cegah HP Diretas dan Rekening Pribadi Dikuras Hacker, Pengguna Android dan iPhone Wajib Paham

Sebuah laporan dari Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat / National Security Agency (NSA), memberikan tips rahasia agar kita bisa meminimalisir peretasan HP.
Mulai Malam Nanti Baca Surah Pendek ini Sebelum Tidur, Kata Syekh Ali Jaber Jadi Amalan Doa Terhindar dari Siksa Kubur

Mulai Malam Nanti Baca Surah Pendek ini Sebelum Tidur, Kata Syekh Ali Jaber Jadi Amalan Doa Terhindar dari Siksa Kubur

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah mengungkap amalan doa dibaca sebelum tidur bisa mengamalkan surah pendek ini yang tercantum di dalam Al-Quran. Simak di sini!
Tak Banyak Bicara di Praperadilan, Polda Jabar Cuma Butuh 12 Halaman Tolak Gugatan Pengacara Pegi

Tak Banyak Bicara di Praperadilan, Polda Jabar Cuma Butuh 12 Halaman Tolak Gugatan Pengacara Pegi

Dalil gugatan pengacara Pegi Setiawan di kasus Vina Cirebon di sidang Praperadilan di PN Bandung ditolak oleh tim hukum Polda Jawa Barat (Jabar).
Trending
Singgung Irjen Suharyono Sebagai Pelaku Pembunuhan Karakter Terkait Kasus Kematian Afif Maulana, LBH Padang : Jangan Hanya Berani ke Rakyat Kecil!

Singgung Irjen Suharyono Sebagai Pelaku Pembunuhan Karakter Terkait Kasus Kematian Afif Maulana, LBH Padang : Jangan Hanya Berani ke Rakyat Kecil!

Kontroversi kasus kematian pelajar SMP asal Padang, Sumbar yakni Afif Maulana terus menyita perhatian publik dengan tuduhan penyiksaan oleh anggota polisi.
Kapolda Sumbar Tetap Ngotot Afif Tewas karena Lompat ke Sungai, LBH Padang Balas Bukti

Kapolda Sumbar Tetap Ngotot Afif Tewas karena Lompat ke Sungai, LBH Padang Balas Bukti

Lagi-lagi Kapolda Sumbar Irjen Suharyono tetap ngotot Afif Maulana (13) tewas karena melompat ke sungai. Namun hal itu dipatahkan LBH Padang dengan bukti
Shin Tae-yong Masih Tak Menyangka Korea Selatan Gagal Lolos ke Olimpiade Karena Timnas Indonesia U-23

Shin Tae-yong Masih Tak Menyangka Korea Selatan Gagal Lolos ke Olimpiade Karena Timnas Indonesia U-23

Timnas Indonesia U-23 menyingkirkan Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U-23 dari adu penalti.
Terbongkar! 10 Rahasia Badan Intelijen AS Cegah HP Diretas dan Rekening Pribadi Dikuras Hacker, Pengguna Android dan iPhone Wajib Paham

Terbongkar! 10 Rahasia Badan Intelijen AS Cegah HP Diretas dan Rekening Pribadi Dikuras Hacker, Pengguna Android dan iPhone Wajib Paham

Sebuah laporan dari Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat / National Security Agency (NSA), memberikan tips rahasia agar kita bisa meminimalisir peretasan HP.
Tak Banyak Bicara di Praperadilan, Polda Jabar Cuma Butuh 12 Halaman Tolak Gugatan Pengacara Pegi

Tak Banyak Bicara di Praperadilan, Polda Jabar Cuma Butuh 12 Halaman Tolak Gugatan Pengacara Pegi

Dalil gugatan pengacara Pegi Setiawan di kasus Vina Cirebon di sidang Praperadilan di PN Bandung ditolak oleh tim hukum Polda Jawa Barat (Jabar).
Omongan Jujur Shin Tae-yong Setelah Akui Tak Dapatkan Tawaran Dari Korea Selatan

Omongan Jujur Shin Tae-yong Setelah Akui Tak Dapatkan Tawaran Dari Korea Selatan

KFA telah menunjuk pelatih Ulsan Hyundai, Hong Myung-bo sebagai pelatih Korea Selatan setelah lima bulan melakukan pencarian.
Mulai Malam Nanti Baca Surah Pendek ini Sebelum Tidur, Kata Syekh Ali Jaber Jadi Amalan Doa Terhindar dari Siksa Kubur

Mulai Malam Nanti Baca Surah Pendek ini Sebelum Tidur, Kata Syekh Ali Jaber Jadi Amalan Doa Terhindar dari Siksa Kubur

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah mengungkap amalan doa dibaca sebelum tidur bisa mengamalkan surah pendek ini yang tercantum di dalam Al-Quran. Simak di sini!
Selengkapnya