Prof. Wardiman mengatakan, sastra Panji asal Jawa Timur ini membangkitkan keberagaman individualisme dari tiap daerah bukan hanya di Indonesia, tapi juga seluruh Asia Tenggara.
“Tiap daerah membangkitkan budaya panjinya sendiri dengan unsur kedaerahannya. Ini pelestarian budaya bersama dan kita merajut persahabatan lewat budaya. Negara-negara ASEAN dalam festival menghidupkan cerita Panji yang paling tua yaitu Panji Semirang. Semoga Panji ini menjadi budaya pengikat di Asia Tenggara,” terangnya.
Kegiatan ASEAN Panji Festival di Jatim ini merupakan kolaborasi dari Kemendikbudristek, Pemprov Jatim, Pemkot Kediri, dan Pemkot Malang. Seluruh delegasi dijadwalkan akan melakukan ekskursi di berbagai situs cagar budaya di Jatim, serta gelar kolaborasi sendratari Panji / Inao.
Adapun materi kegiatan dalam ASEAN Panji Festival 2023 meliputi 4 pilar pelestarian dan pemajuan kebudayaan, yaitu : pelindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan. Tema ASEAN Panji Festival yaitu Panji / Inao Tales : Weaving The Diversity of Southeast Asian Culture atau Cerita Panji / Inao : Merajut Keberagaman Budaya Panji di Asia Tenggara.
Pada gelaran puncak ASEAN Panji Festival 2023 juga diadakan pameran jejak Panji dalam perspektif sejarah dan purbakala yang menampilkan berbagai koleksi terkait Panji / Inao dari berbagai museum di Jawa Timur, serta berbagai karya kreatif yang terinspirasi dari cerita Panji / Inao dari berbagai perguruan tinggi di Jatim. (hen)
Load more