Ngawi, tvOnenews.com - Diduga sopir mengantuk, truk boks ekspedisi nopol AD 9571 BV menabrak truk tronton muatan kedelai nopol R 8742 CT yang sedang berhenti darurat di bahu jalan Tol Ngawi ruas Ngawi-Solo, tepatnya di kilometer 552B masuk Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Rabu (11/10) pagi.
Sudiman (45) kenek truk tronton yang saat kejadian tengah memasang ban belakang mengaku kaget, karena tiba-tiba truk boks tersebut menabrak truknya, padahal lampu Hazard dan lampu rem juga menyala.
“Jadi ceritanya kan ban belakang lepas, truk minggir, saya turun dulu, waktu saya lagi masang ban itu tiba-tiba saja truk boks nabrak,” terang Sudiman.
Yang lebih mengagetkan Sudiman, sopirnya ternyata ikut turun dan ada di belakang truk dan tertabrak. Korban meninggal di tempat.
“Saya nggak tahu ternyata sopir saya ikut turun, posisinya ada di belakang truk, mungkin kasih tanda bahaya gitu, malah ikut tertabrak,” imbuhnya.
Truk boks ekspedisi bernomor polisi AD 9571 BV yang dikemudikan Irfan Antoni (26) warga Batang Jawa Tengah ringsek di bagian depan. Sopir beserta kenek truk luka berat dan langsung dilarikan ke RS Widodo Ngawi. Sedangkan korban tewas langsung dievakuasi ke kamar mayat RSUD Soeroto Ngawi guna dilakukan visum.
Polisi yang tiba di lokasi kejadian pun langsung melakukan evakuasi korban tewas dan korban luka ke rumah sakit, dan mengatur arus lalu lintas guna menghindari kecelakaan beruntun karena kondisi masih gelap.
Dari hasil olah TKP sementara, tidak ada bekas rem dari pihak truk boks, diduga sopir truk boks mengantuk sehingga tidak mengetahui bahwa di depannya ada truk yang berhenti darurat karena sedang memperbaiki roda yang lepas.
Kedua kendaraan truk yang terlibat kecelakaan kini telah diamankan ke pos polisi terdekat, kemudian kenek truk tronton diamankan ke pos laka lantas Polres Ngawi guna dimintai keterangan.
Kasus kecelakaan yang melibatkan antara truk boks dengan truk tronton ini telah ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi. (men/far)
Load more