Libur Kenaikan Kelas, KAI Beri Diskon Hingga 25 Persen, Catat KA yang dapat Promo

Madiun, tvOnenews.com - Memasuki masa liburan kenaikan kelas atau tahun ajaran baru 2023, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero kembali memanjakan penumpang Kereta Api dengan Program Promo Anti Jaim (Kejutan Trip Juni Asyik Melimpah).

Manajer Humas Daop 7 Madiun, Supriyanto, mengatakan promo anti jaim adalah diskon pembelian tiket KA jarak jauh hingga 25 persen. Sehingga bagi Masyarakat yang ingin berlibur bersama buah hati menghabiskan libur kenaikan kelas bisa berhemat dengan menggunakan transportasi masal KA.

“Masyarakat dapat membeli tiket promo ini pada tanggal 21 - 24 Juni 2023 untuk keberangkatan periode libur kenaikan kelas yaitu tanggal 25 Juni - 9 Juli 2023. Tiket dapat dibeli melalui aplikasi KAI Access, situs kai.id, ataupun seluruh chanel penjualan tiket yang bekerja sama dengan KAI,” ujar Supriyanto pada press release nya, Selasa (20/6).

Bahkan Supriyanto juga menjelaskan, pada promo Anti Jaim ini, KAI mengalokasikan 18.680 tempat duduk untuk berbagai perjalanan KA Jarak Jauh kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi dengan tarif diskon. Contoh tarif promo tersebut seperti KA Bangunkarta relasi Pasar senen - Jombang pp hanya Rp290.000 dari tarif reguler yaitu Rp385.000, dan lainnya.

“Promo Anti Jaim ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan melalui penjualan tiket dengan tarif yang terjangkau pada periode libur kenaikan kelas,” imbuhnya.

Nah bagi masyarakat yang ingin menikmati promo ini dapat mencatat KA apa saja yang Melintas di Daop 7 Madiun yang mendapat promo Anti Jaim, diantaranya:

1. Bangunkarta (Pasarsenen - Jombang pp)

2. Brantas (Pasarsenen - Blitar pp)

3. Brawijaya (Gambir - Malang pp)

4. Gajayana (Gambir - Malang pp)

5. Gaya Baru Malam Selatan (Pasarsenen - Surabaya Gubeng pp)

6. Jayakarta (Pasarsenen - Surabaya Gubeng pp)

7. Kertanegara (Purwokerto - Malang pp)

8. Majapahit (Pasarsenen - Malang pp)

9. Malabar (Bandung - Malang pp)

10. Matarmaja (Pasarsenen - Malang pp)

11. Mutiara Selatan (Bandung - Surabaya Gubeng pp)

12. Ranggajati (Cirebon - Jember pp)

13. Sancaka (Yogyakarta - Surabaya Gubeng pp)

14. Singasari (Pasarsenen - Blitar pp)

15. Turangga (Bandung - Surabaya Gubeng pp)

Tak hanya KA jarak jauh, promo tiket liburan ajaran baru ini juga tersedia pada KA jarak pendek. Ini KA yang mendapatkan promo :

1. Argo Dwipangga (Gambir - Solo Balapan pp)

2. Argo Lawu (Gambir - Solo Balapan pp)

3. Argo Muria (Gambir - Semarang Tawang Bank Jateng pp)

4. Argo Sindoro (Gambir - Semarang Tawang Bank Jateng pp)

5. Bogowonto (Pasarsenen - Lempuyangan pp)

6. Ciremai (Bandung - Semarang Tawang Bank Jateng pp)

7. Fajar Utama Solo (Pasarsenen - Solo Balapan)

8. Fajar Utama Yogyakarta (Yogyakarta - Pasarsenen)

9. Gumarang (Pasarsenen - Surabaya Pasarturi pp)

10. Harina (Bandung - Surabaya Pasarturi pp)

11. Jaka Tingkir (Pasarsenen - Purwosari pp)

12. Lodaya (Bandung - Solo Balapan pp)

13. Kertajaya (Pasarsenen - Surabaya Pasarturi pp)

14. Mataram (Pasarsenen - Solo Balapan pp)

15. Progo (Pasarsenen - Lempuyangan pp)

16. Sawunggalih (Pasarsenen - Kutoarjo pp)

17. Senja Utama Solo (Solo Balapan - Pasarsenen)

18. Senja Utama Yogyakarta (Pasarsenen - Yogyakarta)

19. Sindang Marga (Kertapati - Lubuklinggau pp)

20. Wijayakusuma (Cilacap - Ketapang pp)

Dengan program ini, KAI berharap masyarakat memanfaatkan promo ini sebaik-baiknya karena kuotanya terbatas. Untuk informasi lebih lanjut terkait promo Anti Jaim, masyarakat dapat menghubungi Customer Service KAI di stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai. id, atau media sosial KAI121.

“KAI senantiasa beradaptasi untuk memenuhi keinginan para pelanggan. Diharapkan melalui promo Anti Jaim ini, mampu meningkatkan animo masyarakat dalam melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, dan sehat,” tutup Supriyanto.

Terlebih saat ini, pelanggan Ka baik jarak jauh maupun KA lokal sudah mengeluarkan kebijakan baru dengan diperbolehkannya penumpang KA untuk tidak menggunakan masker saat naik KA, apabila dalam keadaan sehat dan tidak beresiko tertular atau menularkan Covid-19. (men/gol)