Densus 88 Anti Teror tangkap seorang warga Desa Boro, kecamatan Kedungwaru, berinisial ES (41) terduga teroris yang tergabung dalam organisasi teroris AL Qaeda.
Tulungagung, tvOnenews.com - Densus 88 Anti Teror tangkap seorang warga Desa Boro, kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, berinisial ES (41) diduga merupakan jaringan
teroris yang tergabung dalam organisasi teroris AL Qaeda.
Berdasarkan keterangan warga sekitar selama ini terduga teroris ES dikenal ramah, ES juga aktif menjadi muadzin di sebuah musala.
Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto membenarkan penangkapan yang dilakukan tim Densus 88 Anti Teror. Penangkapan berlangsung siang tadi sekitar pukul 11.30 WIB.
Polres Tulungagung hanya dilibatkan dalam proses pengamanan pasca penangkapan. Setelah dilakukan penangkapan tim Densus langsung membawa ES ke Polda.
"Ya benar tadi siang Densus 88 menangkap terduga teroris di Desa Boro. Pada saat penangkapan kami juga membantu pengamanan," Terangnya.
Haryono warga sekitar menuturkan ES ditangkap saat akan ke musala untuk mengumandangkan adzan zuhur. Warga sama sekali tidak mengira bahwa ES terlibat dalam jaringan organisasi teroris, karena pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang strum aki ini dikenal sebagai pribadi yang ramah.
"Keluarganya baik, juga tidak tertutup, bahkan dia selalu menyapa warga," tuturnya.
Terkait masalah agama, ES juga terlihat fleksibel dan tidak membedakan golongan. Bahkan ES juga berperan aktif menghidupkan jemaah di musala.
tvonenewsSementara itu menurut Haryono, ES pernah bercerita soal keberangkatanya di luar negeri. Tetapi, satu tahun kemudian dia pulang, karena sakit.
Berdasarkan informasi yang didapat, ES diketahui pada 2014 lalu berangkat ke Yaman bersama empat rekannya. ES diduga terlibat dalam jaringan teroris cabang AL Qaedah. (ASN)
Load more