“Bagi kami warga lereng Semeru, Gunung Semeru itu memiliki karakter tersendiri dibanding gunung api lainnya. Gunung Semeru itu semakin berbahaya jika jarang mengeluarkan letusan. Kalau warga sini mengistilahkan takut gunungnya kembung dan tiba-tiba erupsi, pokoknya kita tetap wasapda dan berhati-hati,” jelas Syafi’i mantan Kepala Desa Sumbermujur.
Syafi’i menyatakan sebagai upaya antisipasi dan kewaspadaan dini, warga kini juga semakin aktif mengikuti berbagai informasi dari petugas melalui grup Whatsapp, live CCTV hingga memantau visual secara langsung disamping kembali menggiatkan siskamling.
“Sekarang ya rajin pantau perkembangan Semeru melalui sumber yang jelas, kadang yang lihat live CCTV kadang juga melihat langsung. Yang terpenting kita harus patuh semua rekomendasi dan arahan petugas di lapangan. Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apalah,” pungkasnya. (wso/hen)
Load more