LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Es Permen Karet, pelepas dahaga di tengah panasnya Surabaya
Sumber :
  • tim tvone - zainal ashari

Cuaca Terik di Surabaya, Enaknya Minum Es Permen Karet sebagai Pelepas Dahaga

Surabaya Utara dikenal sebagai wilayah cuaca paling panas di Kota Surabaya, juga memiliki cuaca ekstrem termin kisaran 33 hingga 34 derajat celcius tiap harinya

Jumat, 12 Mei 2023 - 13:58 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Kawasan Surabaya Utara dikenal sebagai wilayah dengan cuaca paling panas di Kota Surabaya, juga memiliki cuaca ekstrem dengan termin kisaran 33 hingga 34 derajat celcius setiap harinya.

Lokasi Surabaya Utara yang dikelilingi pelabuhan dan pantai membuat daerah ini dikenal memiliki cuaca ekstrem diantara wilayah lain di Surabaya. Oleh sebab itu sangat mudah kita temui aneka ragam kedai maupun warung yang berjajar, menyuguhkan minuman segar dan dingin di Surabaya Utara.

Jumat siang (12/05) tim tvOnenews.com datang untuk berziarah sekaligus Sholat Jumat di kawasan religi Sunan Ampel yang dikenal padat dan ramai di setiap malam Jumat hingga pelaksanaan sholat Jumat. 

Untuk menghilangkan kepenatan setelah berkeliling komplek Masjid Ampel, kami singgah di salah satu minuman yang terkenal dan kerap diburu saat siang hari di Surabaya utara. 

"Es permen karet", berlokasi di kawasan komplek wisata Religi Sunan Ampel, tepatnya di Gang Ampel Kembang, banyak warga yang rela mengantri demi mendapatkan minuman legendaris yang diakui sudah ada sejak tahun 80-an tersebut.

Baca Juga :

"Mulai dibuka setelah sholat dzuhur, pintu masuk gang Ampel Kembang Surabaya ini sudah ramai diserbu pembeli. Mereka rela antri panjang untuk membeli es permen karet, yang memang menjadi primadona, guna melepas dahaga di tengah teriknya cuaca matahari di Surabaya utara," ujar Yono salah satu tukang becak kawasan Ampel.
 
Minuman segar ini terbuat dari susu kental manis dan sirup permen karet. Uniknya, es permen karet diramu dengan perasaan mirip permen karet Bublegums yang populer di massa era film LUPUS di tahun 80 an.

Paduan susu sirup dan perasa permen karet diolah dalam sebuah termos besar, kemudian dicampur dengan banyak es batu, yang pastinya membuat anda lupa dengan teriknya suasana panas di Surabaya utara, bikin hati Fresh dan adem saat merasakan sensasi kesegaran es berwarna merah jambu (pink) tersebut.

Mulanya es permen karet dijual saat bulan Ramadhan saja, namun karena permintaan banyak, akhirnya dijual setiap hari dan pembelinya terus berdatangan karena penasaran dengan rasanya.

Ahmad Hidayat atau Pak Yit, pemilik usaha es permen karet mengatakan, dirinya merupakan generasi ketiga penerus usaha keluarga ini. Untuk satu bungkus es permen karet, dijual hanya dengan harga Rp5000 saja. Ahmad bisa menghabiskan 41 galon es permen karet atau setara dengan 9000 bungkus per harinya.

“Jadi memang pertama awal mula jualan dulu hanya bulan Ramadhan saja dan jumlahnya sedikit, pertama 2 termos saja. Lama-lama banyak yang tanya bahkan di luar bulan puasa jadi banyak yang cari sekarang bisa habis 50 termos sehari,” ujarnya, Jumat (12/5). 

Ahmad Hidayat mengaku per hari bisa menjual es permen karet sebanyak 50 galon. Hal tersebut dikarenakan rasanya yang enak dan tidak membosankan. Es permen karet itu mulai dibungkus sejak sholat dzuhur.

Sementara itu, Saraswati salah satu warga Surabaya yang sedang ada urusan pekerjaan di Surabaya utara mengaku, tiap ada kunjungan kerja di kawasan Surabaya utara pasti mampir di kedai Es permen karet Ampel untuk menghilangkan dahaga. Selain unik dan segar harganya murah, rasa yang disajikan tidak berubah dari tahun ke tahun.

“Saya beli es permen karet disini dari sejak jaman saya masih sekolah SMA dulu, rasanya nggak berubah dari dulu hingga sekarang,” ungkapnya.

Selain menyajikan es permen karet, beragam kue atau cemilan khas arab seperti sambosa, kebab, martabak dan roti maryam dijual dengan harga murah berkisar Rp5000 hingga 10.000 rupiah saja. Warung ini dibuka mulai pukul 12 siang selepas shalat dzuhur sampai malam hari.

Jika anda penasaran dengan es permen karet legendaris ini, datang saja ke kawasan religi Ampel yang letaknya hanya 1,5 kilometer dari terminal Jembatan Merah. Jika anda tidak membawa kendaraan pribadi anda bisa naik becak atau ojek online dengan ongkos sekitar 10 ribu rupiah saja. (zaz/hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah Election Visit Program (EVP), karena Pilkadanya miliki karakteristik unik dan menarik yang tak ditemukan di daerah lain.
Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Green house atau rumah kaca merupakan inovasi teknologi di bidang pertanian yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. 
Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Petrokimia Gresik, Pembina Persani Jawa Timur beri apresiasi berupa bonus total ratusan juta rupiah untuk atlet senam Jawa Timur
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

AKP Dadang Iskandar dicap sebagai pengkhianat institusi Polri setelah menembak mati rekannya sendiri AKP Ryanto Ulil Anshar. Sosok Jenderal Ini berani bilang...
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
Trending
Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengimbau berbagai pihak tidak menyebar kabar bohong atau hoaks, sehingga memicu kegaduhan di masa tenang Pilkada 2024.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Keistimewaannya, bukan hanya mampu angkat derajat hidup jadi lebih baik lagi. Mulai sekarang coba shalat tahajud bagi umat muslim. Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

Sambil medengarkan lagunya, yuk simak juga lirik lagu "This Love" yang dinyanyikan oleh Davichi, di mana aslinya adalah OST drakor Descedant of the Sun (2016).
Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil pemain voli Indonesia abroad, di mana Megawati Hangestri berhasil meraih kemenangan dramatis dan Doni Haryono menjalani debut manisnya di Liga Thailand.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral