Probolinggo, tvOnenews.com - Sebuah papan berukuran besar dari triplek terpampang di jalan raya Desa Kotaanyar, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo. Tulisan bernadah protes itu sengaja dipersembahkan oleh warga atas rusaknya jalan yang tak pernah kunjung diperbaiki oleh pemerintah setempat.
Padahal jalan tersebut, merupakan akses utama atau jalur tengah yang padat aktivitas kendaraan. Dalam papan triplek itu bertuliskan: Pajak Telat Didendo, Dalan Rusak Dijarno. Ttd Masy.
Eva Yuliatin warga Kotaanyar Probolinggo setempat mengatakan, jika disepanjang jalan Desa Kotaanyar yang berbatasan dengan Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton itu, terdapat tiga tulisan yang dipasang oleh warga. Dua tulisan dari banner dan satu tulisan dari triplek, Senin (8/5).
“Pernah ditambal sulan dulu, tapi tidak bertahan lama. Ini rusaknya sudah sekitar 2-3 tahunan gitu. Yang sebelah selatan itu warga iuran melakukan tambal sulam dengan cara dicor, tapi setelah itu rusak lagi. Banyak kendaraan besar juga yang lewat di sini," katanya.
Ironisnya, pada waktu musim hujan tiba. Setelah hujan kadang ada pengendara yang jatuh karena genangan air.
"Jika mau diperbaiki oleh pemerintah harus pakai aspal yang bagus biar kwalitasnya bagus,” tambahnya.
Hal senada disampaikan Zainuddin, warga Desa Sambirampak, Kecamatan Kotaanyar. Menuturkan, jalan desa yang rusak parah ini merupakan jalan akses utama warga di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Kotaanyar, Paiton dan Kecamatan Pakuniran.
Load more