Disebutkan Wahyu, awal mula korban melaporkan kejadian pembobolan di rumahnya ketika ia mendapati rumahnya dalam keadaan berantakan.
"Korban yang baru saja kembali mudik dari Sragen, Jawa Tengah, mendapati kamar dan bagian lainnya dalam keadaan acak-acakan," ungkap Wahyu.
Selain itu, Sugiyanto juga mengetahui plafon atap rumahnya dalam keadaan jebol. Diduga, pelaku masuk melalui plafon.
Karena mengetahui ada yang membobol rumahnya, Sugiyanto lantas memeriksa rekaman CCTV yang terpasang di rumahnya.
Rekaman CCTV itu memperlihatkan pelaku masuk ke dalam rumah Sugiyanto dan mengacak-acak rumahnya.
"Namun, pelaku tidak menemukan barang berharga. Pelaku hanya menemukan uang tunai senilai Rp300 ribu di atas lemari," sebutnya.
Di hadapan penyidik, pelaku mengakui perbuatannya terasebut. Ia mengaku seorang diri masuk ke rumah Sugiyanto.
Load more