Malang, tvOnenews.com - Bencana banjir bandang yang terjadi di Desa Ngantru, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Kamis (13/4) tak hanya memunculkan dugaan akibat faktor alam saja, melainkan juga akibat perubahan alih fungsi hutan di bagian hulunya.
Sebelumnya, longsor yang terjadi secara berturut di sepanjang jalur perbatasan Pujon dan Ngantang, juga terjadi akibat masifnya alih fungsi lahan hutan menjadi perkebunan.
Sementara, banjir bandang serupa di Kali Talang sebenarnya juga bukan kali pertama terjadi. Kepala Desa Ngantru, Setyo Budi menuturkan jika banjir bandang yang terjadi sudah terbilang beberapa kalinya.
''Sebelumnya pernah terjadi di 2010 dan 2021. Lalu, sekarang kejadian lagi dan paling parah,'' ungkap Budi pada awak media, Jumat (14/4).
Budi menduga jika gelondongan kayu yang terseret banjir itu merupakan sisa material dari kejadian meletusnya Gunung Kelud, sehingga menjadi bendung alam.
''Dan kemudian baru terbawa arus ketika ada hujan deras kemarin,'' katanya.
Load more