Madiun, tvOnenews.com - Sebuah video amatir berdurasi 36 detik yang memperlihatkan seorang pria tak dikenal membubarkan aksi balap motor liar di jalan Ringroad Barat, masuk Kelurahan Ngegong, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun viral di media sosial.
Dikira polisi, ratusan penonton yang mayoritas adalah anak remaja tersebut langsung lari tunggang langgang meninggalkan lokasi balap liar.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Tatar Hernawan membenarkan bahwasanya peristiwa di video yang viral itu terjadi di jalan raya Ringroad Barat, Kota Madiun, namun pihaknya menegaskan bahwa pelaku bukanlah anggota polisi.
“Memang benar peristiwa itu terjadi di wilayah hukum Polres Madiun Kota, tepatnya di jalan raya Ringroad Barat, laporan yang kami terima, kejadian itu pada hari Sabtu dinihari (1/4),” kata Tatar di Mapolres Madiun Kota, Senin (3/4).
Namun demikian, Tatar memastikan bahwa pelaku bukanlah anggota polisi, karena yang ditodongkan itu adalah jenis pistol, sedangkan senjata api yang dipakai anggota Polres Madiun Kota baik satuan Resmob atau anggota lain adalah senpi jenis revolver.
“Seperti yang telah dijelaskan Kapolres Madiun Kota, pelaku bukan dari anggota polisi, karena selain kita telah cek ke jajaran juga dari senpi yang dipakai pelaku adalah jenis pistol. Sedangkan yang dipakai anggota kami adalah jenis revolver,” tambahnya .
Namun demikian Polres Madiun Kota telah melakukan penyelidikan terkait kepemilikan senjata api tersebut, apakah senpi tersebut asli atau mainan dan siapa pelaku tersebut. Video viral telah dikantongi dan kini masih mencari saksi di lokasi.
“Kita dari kepolisian yang jelas sedang melakukan penyelidikan terkait kepemilikan senpi tersebut, asli atau mainan. Kalau mainan ya memang itu upaya orang lain untuk membubarkan paksa aksi balap liar dan sebagai efek jera,” tandasnya.
Diketahui aksi balap liar tersebut kembali marak dilakukan oleh para remaja secara sembunyi-sembunyi. Terlebih saat bulan puasa Ramadhan ini, mereka memanfaatkan waktu tengah malam sambil menunggu waktu sahur.
Dugaan sementara pelaku penodongan pistol kepada seorang joki balap liar tersebut adalah warga biasa yang merasa resah atas ulah para remaja yang semakin membahayakan pengguna jalan dan juga membuat suasana bising. Sehingga pelaku nekat menggunakan pistol mainan agar dianggap polisi dengan tujuan membubarkan balap liar. Selain itu aksi balap liar di jalan Ringroad Barat Kota Madiun juga mengganggu arus lalu lintas Surabaya -Solo.
Dengan kejadian tersebut Polres Madiun Kota akan kembali meningkatkan patroli rutin dan juga menindak tegas para pelaku balap liar dengan undang-undang yang berlaku. (men/hen)
Load more