Sementara harga cabai merah dan rawit hijau yang awalnya hanya Rp20 ribu per kilogram, kini juga merangkak naik masing-masing menjadi Rp30 ribu per kilogram.
“Meskipun naiknya tajam, namun untuk omzet penjualan tetap stabil mengingat saat ini permintaan konsumen juga cukup tinggi mengingat banyak yang menggelar hajatan,” imbuhnya.
Sementara itu, dengan kenaikan harga sejumlah bahan pangan yang terjadi akhir-akhir ini, sangat dikeluhkan para konsumen terutama para ibu rumah tangga, yang harus kembali memutar otak agar uang belanja bisa mencukupi.
“Susah mas, semua pada naik. Kemarin-kemarin minyak goreng dan beras, eh sekarang sayuran juga ikut naik terutama bumbu dapur, pusing ngatur belanjanya,” keluh Riatun.
Untuk mensiasati agar uang belanja cukup, Riati terpakasa mengurangi bobot belanjaan hingga 50%. Sebab, kenaikan harga bahan pangan saat ini tidak seimbang dengan penghasilannya.
“Apalagi ini mau puasa, pasti nanti semua harga ikutan naik. Ya terpaksa belanjaannya dikurangi. Biasanya beli sekilo sekarang beli separuhnya saja, sebab penghasilan tetap namun harga-harga mahal. Semoga segera ada solusi dari pemerintah,” pungkasnya. (wso/hen)
Load more