ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pemuda Asal Cilacap Oplos Pertalite Jadi Pertamax Bermodal Serbuk Ini, Jangan Tiru Kalau Tak Mau Berurusan dengan Polisi

Ada 66 orang yang diciduk polisi akibat melakukan perbuatan penyelewengan BBM, dari penimbunan solar hingga memalsukan BBM bersubsidi pertalite menjadi pertamax
Selasa, 6 September 2022 - 09:35 WIB
Nur Rahman berbaris bersama pelaku penyelewengan BBM bersubsidi di Mapolrestabes Semarang
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno

Semarang, Jawa Tengah - Nur Rahman, warga Cilacap Jawa Tengah, berdiri berbaris bersama puluhan pelaku penyelewengan bahan bakar minyak (BBM) dari berbagai daerah. Mereka dikumpulkan oleh Kapolda Jateng di halaman Mapolrestabes Semarang, Senin (5/9/2022). Ada 66 orang yang diciduk polisi akibat melakukan perbuatan penyelewengan BBM, dari penimbunan solar hingga memalsukan BBM bersubsidi pertalite menjadi pertamax.

Salah satunya, ya, si Nur Rahman tadi. Akal-akalan yang ia lakukan sebenarnya sederhana. Ia melihat celah adanya perbedaan harga yang cukup banyak antara Pertalite dengan Pertamax, hampir Rp5 ribu per liter. Maka ia kemudian cari cara agar Pertalite yang ia beli bisa menyerupai Pertamax. Setelah itu ia jual sebagai Pertamax dengan selisih harga yang lumayan.

Caranya?

"Jadi kuncinya di serbuk pewarna. Kalau bau kan bensin itu hampir sama ya. Maka Pertalite saya beri campuran serbuk pewarna sehingga menjadi biru persis seperti warna Pertamax. Satu jeriken itu cukup satu sendok makan bubuk saja," jelas Nur.

Untuk bisa mendapatkan Pertalite yang sebenarnya tidak boleh dibeli dengan jeriken, maka ia mengaku kongkalikong dengan operator SPBU. Harga pertalite (sebelum naik) Rp7.650, ia berani beli Rp9.000. Selain itu,ia juga memberi tip kepada operator Rp5.000 per jeriken.

"Ambilnya siang. Sehari bisa 15 jeriken masing-masing 33 liter. Ya biar lancar kita kasih lah operatornya itu lima ribu rupiah per jeriken. Lalu saya angkut pakai motor," ungkapnya.

Ia menambahkan, setelah Pertalite ia kasih pewarna jadi mirip Pertamax, kemudian ia jual ke pengecer di kampung-kampung dengan harga antara Rp11.000 hingga Rp11.500 per liter 

"Nanti kan mereka pengecer jualnya bisa untung lebih banyak daripada beli Ppertamax asli di SPBU. Kalau saya untungnya di selisih 9 ribu ke 11 ribu itu," kata Nur.

Aroma aksi Nur Rahman kemudian tercium petugas Polres Cilacap. Ia diciduk bersama beberapa orang lainnya yang juga melakukan hal yang sama.

"Gimana? Kapok nggak sekarang?" tanya Kapolda Jateng kepada Nur.

"Kapok pak, kapok pakai banget," jawab Nur sambil menunduk.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT