Sementara itu, Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, mengatakan bahwa, kami bersama kepolisian berusaha mengubah stigma negatif pondok Al Mukmin yang tadinya dianggap radikal kanan yang arahnya ke teroris sudah NKRI.
"Kami siapkan upacara dengan melatih para santri selama 4 hari. Kita siapkan satu pleton Kepolisian dan TNI untuk melatih mereka, " Ujar Letkol Czi Slamet Riyadi.
Hal senada juga disampaikan Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, bahwa kehadiran kami di Ponpes Al Mukmin, untuk bersinergi, dan berkolaborasi untuk bersama-sama mengubah stigma yang terkesan negatif dengan menyelenggarakan upacara menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Dengan upacara ini, diharapkan mampu mengubah stigma Ponpes Al Mukmin Ngruki, yang selama ini terkesan negatif. Harapannya, upacara ini mampu menumbuhkan semangat patriotisme dan nasionalisme para santri, " Ungkap Kapolres.
Pada pelaksanaan upacara menyanbut HUT Kemerdekaan RI ke 77 , selain menteri PMK, juga akan hadir sejumlah tamu undangan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Sukoharjo,
Danrem 074/Warastratama Kolonel Infantri Achiruddin, dan sejumlah tokoh agama dan masyarakat di Kabupaten Sukoharjo. (Ers/Buz)
Load more