KGPH Mangkubumi Dinobatkan Calon Raja, Keraton Surakarta Kembali Terbelah Jadi Dua Kubu
- Tim tvOne - Mahfira Putri
Surakarta, tvOnenews.com - Putra sulung Paku Buwono (PB) XIII, Kanjeng Gusti Pangeran Harya (KGPH) Mangkubumi dinobatkan menjadi jadi calon Raja Keraton Surakarta Hadiningrat, Kamis (13/11/2025).
Penobatan itu disaksikan oleh Sentono Dalem dan Kerabat PB XIII hingga sesepuh Keraton Surakarta. Namun setelah penobatan tersebut terjadi perdebatan dengan putri tertua PB XIII, GKR Timoer Rumbay.
Diketahui sebelum penobatan Gusti Mangkubumi, dilakukan terlebih dahulu pertemuan kerabat Keraton Surakarta di Sasana Handrawina.
Adik-adik Pakubuwana XIII di antaranya Raja ad interim Keraton Surakarta, KG Panembahan Agung Tedjowulan, GRAy Koes Moertiyah Wandansari alias Gusti Moeng, dan GPH Suryo Wicaksono atau biasa disapa Gusti Nenok hadir.
Ditemui usai acara, GRAy Koes Moertiyah Wandansari mengatakan selain kerabat dekat, rapat ini juga dihadiri abdi-abdi dalem yang masih setia pada Keraton Surakarta.
"Kita kan menyatukan keluarga besar juga menyatukan abdi dalem yang sungkem kepada Keraton beberapa kabupaten semua datang."
"Kita bersama-sama niat untuk menyatukan keluarga terus melestarikan Keraton Surakarta, itu yang utama," kata Gusti Moeng sapaan akrabnya.
Moeng juga mengakui saat ini Keraton Surakarta masih di bawah koordinasi Panembahan Agung Tedjowulan sebagai raja ad interim.
"Gusti Tedjo sebagai sesepuh jadi semua yang kita lakukan harus melibatkan beliau untuk berkoordinasi dengan pemerintah karena beliau yang ditugaskan pemerintah untuk bisa nyambung kepada lembaga dewan adat dan seluruh kerabat," tambahnya.
Terkait akankan dilakukan Jumenengan untuk mengangkat Gusti Mangkubumi, Moeng meminta agar menunggu. Pihaknya masih menunggu 40 atau 100 hari meninggalnya Pakubuwono XIII.
Fenomena perebutan tahta Keraton Surakarta Hadiningrat ini seperti mengulang sejarah pada 2004 silam. Kala itu KGPH Hangabehi dan KGPH Tedjowulan sama-sama mengklaim penerus Keraton.
Sementara kali ini kubu kembali terbelah menjadi dua yakni kubu, KGPH Purbaya yang mendeklarasikan diri sebagai SISKS Pakubuwana XIV sesaat sebelum memberangkatkan jenazah ayahnya, Pakubuwana XIII dan kubu KGPH Hangabehi alias Mangkubumi yang dinobatkan sebagai calon raja melalui rapat keluarga. (uti/buz)
Load more