“Masih nihil. Belum ditemukan,” kata Kasi Kedaruratan BPBD Grobogan Masrikan.
Sebanyak 40 orang dilibatkan dalam upaya pencariannya. Mereka yang dilibatkan dari berbagai unsur, mulai BPBD Grobogan, PMI, TNI-Polri, Basarnas Jepara hingga sejumlah relawan.
Diketahui, dua bocah asal Desa Wates, Kecamatan Kedungjati tenggelam di Sungai Tuntang pada Jumat (29/4/2022) sore. Kedua bocah malang itu bernama Safina Salsabila (8) dan Muhammad Zidan Alkhomal (6).
Masrikan mengungkapkan, pencarian dibagi menjadi tiga sektor. Tim pertama mencari dari titik tenggelamnya korban dan menyisir kurang lebih satu kilometer sebelum kembali ke titik TKP. Tim kedua melakukan pencarian dari titik TKP ke titik hilir.
“Tim kedua pencarian sampai ke jembatan Gubug. Sedangkan tim ketiga menyisir dari Gubug sampai ke Trimulyo, Kabupaten Demak,” tambahnya.
Pencarian terhadap dua bocah malang itu dihentikan sementara pada pukul 17.00 WIB. Pencarian akan dilanjutkan kembali pada Minggu (1/5/2022) besok mulai pukul 07.00 WIB. Meski begitu, pada malam hari, dengan mengerahkan masyarakat setempat dan komunitas relawan, sekitar titik tenggelamnya korban terus dipantau.
“Sehingga manakala malam hari ada laporan masyarakat mengenai tanda-tanda benda yang dicurigai korban tenggelam, agar segera melaporkan ke posko di balaidesa Ngroto,” paparnya.
Sebelumnya 2 bocah asal Kedungjati itu bermain di rumah neneknya di Desa Ngroto, Gubug. Dua bocah itu bermain bersama dua bocah lainnya ke pinggiran sungai Tuntang. Namun keduanya justru turun ke sungai hingga tenggelam. Dua bocah lainnya pun melaporkan ke neneknya.(Dcz/ade)
Load more