Seorang Pelajar SMP Hilang Terseret Ombak saat Berenang di Pantai Jatimalang Purworejo
- Tim tvOne - Edi Suryana
Purworejo, tvOnenews.com - Seorang pelajar SMP Negeri 17 Purworejo, Jawa Tengah dilaporkan hilang terseret ombak saat berenang di Pantai Jatimalang, Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Rabu siang (8/10/2025), sekitar pukul 13.00 WIB, ketika korban bersama empat teman sekelasnya berinisiatif berwisata ke Pantai Jatimalang untuk bermain dan berenang.
Nahas saat mandi-mandi bersama, salah satu pelajar Ridho Mukti Rozakhi (13), hilang terseret ombak besar.
Menurut keterangan teman-temannya, sekitar 10 menit setelah berenang, tiba-tiba datang ombak besar yang menyeret Ridho ke arah palung laut. Korban sempat berteriak minta tolong, namun dalam hitungan detik sudah tidak terlihat lagi di permukaan air.
Sementara saudara korban, Tri Yakni (54) mengatakan, menurut orang tua korban, usai makan siang korban di hampiri oleh temannya dan beralasan kepada orang tuanya akan diajak ke tempat teman korban lainnya lagi, ternyata korban dan teman-temannya langsung main ke pantai.
"Menurut bapaknya, siang itu sempat pulang makan siang dulu dirumah, terus setelah itu di hampiri sama temannya dua, katanya mau ke Krendetan tempatnya teman satunya lagi gitu."ucap Tri.
"Tapi gak tau nya ke pantai, bapaknya belum tau kalau anak hilang terseret ombak, akhirnya saya kerumah bapak'e, untuk ngabari. harapannya cepat ketemu, kasihan orangtuanya." harapnya.
Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD, Relawan, TNI -Polri, keluarga korban dan warga setempat, hingga Kamis (9/10/2025) measih melakukan upaya pencarian/
"Iya kami dapat laporan bahwa ada Korban pelajar dilaporkan terseret ombak sekitar pukul 13.00 WIB siang. Saat ini tim masih dalam proses mencari korban ". ungka Riska Alianto, anggota Basarnas Rescue Cilacap.
Dalam melakukan pencarian, kata Riska Alianto, pihaknya menurunkan delapan personel Basarnas dan beberapa alat untuk mempermudah proses pencarian korban.
"Kita sudah menerjunkan 8 orang anggota. Dan juga membawa peralatan seperti rescue double cabin, LCR dan mopel serta peralatan pendukung lainnya untuk mempermudah pencarian korban. Jadi tim gabungan saat ini masih mencari korban," terangnya. (esa/buz)
Load more