News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Baru Beroperasi 1,5 Bulan, Koperasi Kelurahan Merah Putih Gedawang Semarang Raup Omzet Rp 48 Juta

Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Gedawang, yang baru berjalan 1,5 bulan, mampu meraup omzet Rp 48 juta. Omzet tersebut berasal dari gerai sembako dan angkringan yang sudah berjalan.
Kamis, 28 Agustus 2025 - 18:41 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan saat meninjau Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Gedawang, Kota Semarang, Kamis (28/8/2025).
Sumber :
  • Tim tvOne - Tim tvOne

Semarang, tvOnenews.com - Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Gedawang, yang baru berjalan 1,5 bulan, mampu meraup omzet Rp 48 juta. Omzet tersebut berasal dari gerai sembako dan angkringan yang sudah berjalan.

Sekretaris KKMP Gedawang, Anis Turmudi, mengatakan, Koperasi Merah Putih di Gedawang itu, baru mulai beroperasi pada 19 Juli 2025. Kegiatan atau gerai yang baru berjalan adalah sembako, termasuk gas elpiji. Kemudian warung es teh jumbo yang melayani kegiatan masyarakat yang beraktivitas olahraga dan lainnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Penjualan sejak 19 Juli sampai 31 Juli, omzet kotor bisa sampai Rp 22 juta. Pada awal Agustus sampai 27 Agustus malam, untuk omzet kotor bisa sampai Rp 48 juta. Masyarakat antusiasnya besar. Ini baru berjalan 1,5 bulan," ujar Anis, Kamis (28/8/2025).

Dijelaskan, fokus KKMP Gedawang saat ini masih pada pelayanan sembako dan elpiji, serta memperbanyak anggota sumber daya manusia (SDM). Jumlah anggota yang sudah menyelesaikan administrasi sekitar 73 orang.

Sedangkan yang sudah terdata tapi belum tuntas administrasi, ada sekitar 107 orang. Adapun daftar yang masih berada di Ketua RW atau belum diserahkan ke koperasi, ada sekitar 122 orang.

"Target kami 500 anggota untuk satu kelurahan, itu minimal," katanya.

Kapasitas anggota tersebut juga akan menentukan arah kebijakan KKMP Gedawang, karena permodalan koperasi mengandalkan simpanan pokok, simpanan wajib, dan simpanan sukarela dari anggota. Termasuk rencana penyediaan gerai khusus potensi kelurahan yang menggandeng UMKM sekitar.

"Makanya tadi kami sampaikan memperbanyak SDM anggota yang masuk dulu, agar perputaran uang semakin besar," jelasnya 

Terkait gerai sembako dan elpiji, sudah terjalin kerja sama dengan instansi untuk pasokan. Misalnya gas berkerja sama dengan Pertamina, beras dengan Bulog, dan supplier lain untuk bahan pokok lainnya. Dengan begitu, kata Anis, harga beli lebih rendah, sehingga harga jual ke masyarakat juga tidak mahal.

"Margin yang kita ambil sedikit, masalah harga terjangkau. Warung warga juga ambil barang di sini. Pedagang di sini tidak keberatan, justru terbantu. Kalau yang beli itu pedagang atau untuk dijual lagi, kami kasih harga di bawah eceran, jadi harga grosiran," jelasnya.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, didampingi Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti meninjau Kota Semarang, Jawa Tengah.

Tinjauan tersebut dilakukan sebelum Rapat Koordinasi Percepatan Operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Provinsi Jawa Tengah.

"Baru saja kita meninjau KKMP Gedawang Kota Semarang. Di bawah koordinasi Wali Kota dan Gubernur Jawa Tengah. Top ini Gubernur dan Wali Kotanya. Tadi kita lihat sudah berjalan, bertahap, sekarang baru ada sembako. Gudang belum, nanti akan dibangun di belakang. Penting jalan dulu," ujar Zulhas, sapaan akrabnya, usai peninjauan.

Zulhas juga mengapresiasi langkah Provinsi Jawa Tengah karena sudah mencapai seribu lebih Koperasi Merah Putih yang sudah operasional. Di Pulau Jawa, bulan ini ia menargetkan ada 5.000 koperasi yang operasional.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Nanti diharapkan ekonomi pemberdayaan bisa lahir dari desa dan kelurahan. Kalau itu sudah bisa tumbuh, kita akan ubah mainset masyarakat. Intinya ini tidak ada bantuan-bantuan, ini pemberdayaan," katanya.

Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan, dari 8.523 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang sudah berbadan hukum, sebanyak 1.750 Koperasi Merah Putih di Jawa Tengah sudah operasional. Terdiri atas 1.444 KDKMP sektor potensi usaha lain seperti Laku Pandai, Pertanian, Peternakan, LPG, dll, kemudian 306 KDKMP di sektor utama bisnis seperti Sembako, Apotek, Klinik, Gudang/Cold Storage, Kendaraan Logistik, Simpan Pinjam. Sementara sebanyak 6.773 KDKMP lainnya masih tahap persiapan. (buz)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (26/12/2025).
Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Berikut tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar".
Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT