ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

BPJS Kesehatan Ungaran Sebut Peserta Nonaktif Ada 45 Persen, Ini Penyebabnya

Dari total 113 ribu peserta PPU, hanya 55 persen yang aktif, sedangkan sisanya menunggak iuran dengan total piutang mencapai Rp10-14 miliar.
  • Reporter :
  • Editor :
Kamis, 26 Juni 2025 - 14:17 WIB
Kepala BPJS Kesehatan KCU Ungaran Subkhan saat pertemuan media bertajuk "JKN Berkualitas, Masyarakat Semakin Sehat", di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Sumber :
  • Antara

Semarang, tvOnenews.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Ungaran menyebutkan bahwa sebanyak 45 persen peserta di wilayah kerjanya tercatat dalam status nonaktif.

Kepala BPJS Kesehatan KCU Ungaran Subkhan, di Semarang, Rabu, peserta yang dalam status nonaktif itu adalah mereka dari kategori pekerja penerima upah (PPU).

Dari total 113 ribu peserta PPU, hanya 55 persen yang aktif, sedangkan sisanya menunggak iuran dengan total piutang mencapai Rp10-14 miliar.

Ia menjelaskan bahwa penyebab utama status nonaktif, di antaranya karena peserta mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) atau penerima bantuan iuran (PBI) yang tidak tercantum dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang diterbitkan Kementerian Sosial.

"Termasuk bayi-bayi yang baru lahir juga menyumbang angka nonaktif," katanya, saat pertemuan media bertajuk "JKN Berkualitas, Masyarakat Semakin Sehat".

Ia terus mendorong para peserta, baik dari segmen PPU maupun mandiri untuk segera mengaktifkan kembali status kepesertaannya dengan membayar tunggakan.

Apabila peserta yang dalam status nonaktif akan mengakses layanan kesehatan, kata dia, maka akan dikenakan denda pelayanan.

"Formula dendanya adalah 5 persen dikalikan dengan jumlah bulan tertunggak di kali biaya layanan kesehatan, dengan batas maksimal Rp30 juta," katanya.

Untuk mengaktifkan kembali kepesertaan, kata dia, BPJS Kesehatan Ungaran yang membawahi wilayah Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kota Salatiga telah melakukan berbagai upaya.

Di antaranya, melalui "telecollecting", yakni menghubungi peserta secara langsung setiap hari oleh petugas serta pengiriman pesan melalui WhatsApp blast.

"Biasanya peserta akan melunasi tunggakan ketika sedang sakit, hendak melamar pekerjaan, atau saat mengurus SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian), karena menjadi salah satu persyaratan," katanya.

Ia menyebutkan tingkat keaktifan kepesertaan di Kabupaten Semarang, yakni 77 persen penduduk berstatus aktif dengan cakupan mencapai 98,6 persen.

Kemudian, Kota Salatiga memiliki tingkat keaktifan mencapai 89 persen, sedangkan di Kabupaten Kendal sebesar 74 persen, dengan cakupan keseluruhan sebesar 98 persen.

Dari jumlah, Subkhan menyebutkan peserta yang tidak aktif di wilayah Kabupaten Semarang sekitar 21 ribu orang, Kabupaten Kendal 29.000 orang, dan Kota Salatiga sekitar 700 orang. (ant/dan)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT