Dua Anggota Ormas di Brebes Tertangkap OTT saat Lakukan Pemalakan di Depan Pabrik Sepatu
- tvOne - tri handoko
Brebes, tvOnenews.com - Dua orang anggota organisasi masyarakat (ormas), di Brebes Jawa Tengah terkena operasi tangkap tangan (OTT) saat tengah melakukan pemerasan terhadap para sopir pengantar barang ke dalam sebuah pabrik sepatu yang ada di Desa Kemurang Wetan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Kedua preman itu melakukan pemalakan terhadap para sopir pikap bermuatan barang yang masuk ke PT Gold Emperor Indonesia (GEI).
Kedua preman yang ditangkap jajaran Satreskrim Polres Brebes adalah Dapuri (42) dan Wakhyani (40), keduanya warga Desa Kemurang Wetan Kecamatan Tanjung. Sementara korban adalah Cahyani (43), yang juga warga Desa Kemurang Wetan.
Kasat Reskrim Polres Brebes, AKP Resandro Handriajati saat dikonfirmasi awak media membenarkan peristiwa pemerasan yang dilakukan keduanya.
Keduanya tertangkap basah saat melakukan pungutan liar (pungli) kepada sopir yang membawa material bangunan yang dikirim ke PT GEI. Mereka melakukan pungli di depan gerbang PT GEI dengan menghentikan tiap kendaraan material yang masuk.
"Penangkapan dilakukan berawal dari adanya informasi aksi pemerasan terhadap sulpayer-suplayer masuk ke pabrik tersebut," kata Resandro kepada awak media, Jumat (16/05/2025) siang.
Saat beraksi, mereka meminta uang setiap mobil yang lewat di pintu gerbang dengan nominal Rp 100-150 ribu per mobil. Aksi pemalakan ini pun dikeluhkan para sopir dan suplayer. Keduanya telah kami tetapkan sebagai tersangka.
Pihak kepolisian, ungkap Resandro menegaskan akan menindak tegas preman-preman yang meresahkan masyarakat dengan melakukan pemerasan.
"Dari tangan tersangka, kami amankan juga barang bukti berupa uang tunai senilai Rp150 ribu hasil pemerasan di hari itu," pungkasnya. (tho/gol)
Load more