ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dramatis, Evakuasi Nenek Sebatang Kara di Kebumen yang Rumahnya Ambruk

Rumah seorang nenek yang hidup sebatangkara di Dukuh Karangjati Selatan, Desa Karangpule, Kecamatan Sruweng ambruk pasca hujan deras mengguyur wilayah Kebumen.
Rabu, 16 Maret 2022 - 19:25 WIB
Polisi dan warga mengevakuasi Sumarmi (65) menggunakan tandu, Rabu (16/3/2022).
Sumber :
  • Tim tvOne - Wahyu Kurniawan

Kebumen, Jawa Tengah - Rumah seorang nenek yang hidup sebatangkara di Dukuh Karangjati Selatan RT.02 RW.03, Desa Karangpule, Kecamatan Sruweng ambruk pasca hujan deras mengguyur wilayah Kebumen. Beruntung peristiwa itu tidak melukai sang nenek yang sedang terlelap tidur.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (15/3/2022) malam sekitar pukul 19.30 WIB. Sang nenek bernama Sumarmi (65) menjerit minta tolong. Posisi rumah yang jauh dari permukiman warga membuat peristiwa tersebut lambat diketahui warga.

Malam sekitar pukul 21.00 WIB warga setempat baru mengetahui rumah nenek Sumarmi telah ambruk rata dengan tanah.

"Kaget saya samar-samar ada suara gubrak kenceng banget di susul suara minta tolong, ternyata mbah marmi. Saya dekati rumah sudah ambruk rata dengan tanah. Kemudian saya manggil warga yang lain untuk menolong," ujar Zainul Izak warga yang pertama kali menolong Mbah Marmi.

Warga yang iba melihat kondisi Mbah Marmi akhirnya bergotong royong mendirikan tenda darurat. Karena kondisi waktu yang sudah malam, jalur untuk evakuasi juga gelap tidak memungkinkan untuk Mbah Marmi di evakuasi langsung malam itu juga. Warga kemudian melaporkan peristiwa ini ke Polsek Sruweng.

Keesokan harinya, Rabu (16/3/2022) siang, jajaran Polsek Sruweng dipimpin langsung oleh AKP Mardi dan didampingi Kades Karangpule Qurotun Ngaeniyah, mengevakuasi Mbah Marmi kerumah saudaranya.

"Ini tadi dapat kabar dari warga, langsung ke lokasi. Kami ingin memberikan bantuan tenaga mengevakuasi Mbah Marmi ketempat yang lebih layak sebelum rumahnya diperbaiki kembali," jelas Mardi.

Proses evakuasi berlangsung dramatis, warga dibantu polisi harus merebahkan tubuh Mbah Marmi dikursi panjang beralaskan tikar kemudian diikat dan dibawa secara gotong royong menuju rumah saudaranya.

"Gak ada cara lain, mau di gendong gak bisa, akhirnya kita bawa pake kursi kayu panjang ikat dan di gotong rame-rame. Jalurnya cukup ekstrim naik turun alas (pekarangan) sejauh kurang lebih setengah kilo," lanjut Mardi.

Sebelum ambruk Mbah Marmi menempati rumah peninggalan mbahnya seorang diri, tanpa anak atau suami. Rumah berdinding anyaman bambu dengan ukuran 4x6 meter ini jauh dari kata layak.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT