"Banyak permintaan tapi kondisinya tangkapan ikan sedang sepi ya mau gimana lagi. saya juga tidak bisa ambil stok ikan banyak, karena penjualan di pasar nyari untungnya cuma sedikit tidak bisa menaikan harga terlalu banyak," imbuhnya.
Hal senada juga diungkapkan pedagang ikan lainnya, Sukanar mengaku, sudah sepekan kesulitan mencari stok ikan di TPI Tasikagung. Sekali mendapatkan stok, ia terpaksa menaikan harga ikan agar tak merugi.
"Sekarang sulit cari stok ikan, sekali dapat barangnya juga tidak sebagus sebelum-sebelumnya. Harganya ikan juga jadi mahal. Harapannya ya pemerintah bisa segera memberikan izin nelayan untuk melaut agar harga ikan cepat kembali seperti semula," pintanya.
Kepala UPT TPI Tasikagung, Djumadi, menyampaikan akibat sulitnya mengurus izin kapal untuk melaut, jumlah ikan di TPI Tasikagung mengalami penurunan. Selain itu sejumlah ikan tangkapan nelayan juga mengalami penurunan kualitas.
“Saat ini akibat sulitnya mengurus izin melaut jadi nelayan ada yang tidak melaut. Jadi jumlah ikan menurun, namun harganya merangkak naik sekarang,” katanya.
Menurut Djumadi, kurangnya aktivitas bongkar muat kapal sekaligus kurangnya pasokan ikan ini juga menjadi kendala bagi para perusahaan ikan.
Kendala ini sudah berlangsung sejak pertengahan Januari lalu, sehingga kapal yang sudah bersandar sejal bulan itu, sampai sekarang belum berangkat melaut.
Load more