Pati, Jawa Tengah - Diterjang angin puting beliung, ratusan rumah warga di empat Desa di Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Senin (21/2/2022) siang, rusak parah dan sejumlah bangunan semi permanen roboh rata dengan tanah. Angin kencang yang datang secara tiba-tiba membuat warga panik menyelamatkan diri.
Menurut salah seorang warga Desa Keboromo, Sulkhan, sebelum terjadi angin puting beliung tidak sedang turun hujan, namun cuaca mendung. Tiba-tiba datang awan hitam pekat disertai angin kencang dari arah selatan menuju ke timur. Angin kencang yang datang secara tiba-tiba membuat warga panik berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
“Sekitar jam setengah satu siang saya tiduran di kamar, trus ada suara angin kencang kemudian genteng pecah semua terbawa angin kencang. Trus saya keluar melihat atap seng bangunan berterbangan semua,” ujar Sulkhan.
Sementara itu, Kepala Desa Tayu Kulon, Aris Junaedi, mengatakan akibat terjangan angin puting beliung selama kurang dari satu menit ini, ratusan rumah warga rusak parah dibagian atap.
“Kami masih melakukan pendataan, dari pendataan sementara perangkat desa kami kemungkinan lebih dari seratus rumah warga yang rusak ini. Kerusakan sebagian besar yang atapnya dari galvalum lepas ambruk, sementara yang dari kayu gentengnya berterbangan,” kata Aris Junaedi.
Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Namun kerugian akibat angin puting beliung tersebut mencapai milyaran. Saat ini petugas TNI-Polri, BPBD Pati bersama relawan masih mendata rumah warga yang rusak, dan membantu memperbaiki rumah rumah warga yang mengalami kerusakan. (Abdul Rohim/Buz)
Load more