Muchuspun merasa kredibilitasnya sekarang menjadi pertanyaan. Karena sudah dianggap mata-mata yang menjual data dan strategi partai ke pihak lawan.
"Saya punya usaha, jualan saya kepercayaan. Dia ga tau efeknya seperti apa. Makanya saya laporkan dia, saya harus dibersihkan nama saya," pungkasnya.
Aduan Muchus dan Imron ke kepolisian inipun didampingi oleh kuasa hukum dari PDIP bernama Badan Advokasi Rakyat.
"Ini laporan pengaduan yang dilakukan oleh mas Imron dan mas Muchus. Sudah diterima oleh kepolisian," tandas Suharno, kuasa hukum Muchus dan Imron. (ers/buz)
Load more