Semarang, tvOnenews.com - Polda Jateng menurunkan Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Direktorat Lalulintas (Ditlantas) untuk menyelidiki penyebab kecelakaan yang melibatkan mobil Kapolres Boyolali dan truk tronton di Tol Kandeman, Batang, Selasa (1/10/2024) kemarin.
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto mengatakan, saat ini kepolisian masih mendalami insiden itu. Termasuk mencari bukti kuat penyebab kecelakaan yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia.
"Kita lakukan juga TAA dari Ditlantas untuk melaksanakan penyelidikan laka lantas tersebut. (Penyebab) masih penyelidikan saya belum berani menyampaikan karena proses masih berlangsung," ujarnya, Rabu (2/10/2024).
Pihaknya juga masih memeriksa sopir truk tronton tersebut. Dirinya tak ingin ada kesalahan terkait penanganan kejadian ini.
"Ini masih penyelidikan ya karena itu kejadian mengakibatkan meninggal dunia, tentunya penyelidikan harus hati-hati dan mesti ada kepastian kita menggunakan scientific crime investigation," jelas dia.
Termasuk, adanya indikasi apakah truk tersebut masuk dugaan pelanggaran kelebihan muatan karena membawa tiang listrik yang besar dan panjang.
"(Indikasi ODOL) nanti akan disampaikan dari proses penyelidikan. Saat ini tentunya dari kemarin sampai sekarang sopir dilakukan pemeriksaan oleh Ditlantas dan Polres Batang," kata Artanto.
Sebelumnya, mobil Toyota Fortuner yang ditumpangi Kapolres Boyolali Muhammad Yoga beserta ajudan dan sopirnya menabrak bagian belakang truk tronton yang memuat tiang listrik di Kandeman KM 346 sekitar pukul 01.25 WIB. Saat itu Kapolres hendak pergi ke Jakarta untuk menjenguk keluarganya yang sakit.(dcz/buz)
Load more