ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ingin Temui Prabowo, 50 Pensiunan Pegawai PTPN IX Jawa Tengah Nekat Jalan Kaki Brebes - Jakarta

Puluhan pensiunan pegawai atau purnakarya Perusahaan Terbatas Perkebunan Nusantara (PTPN) IX yang tergabung dalam Forum Komunikasi Purnakarya Perkebunan Nusantara (FKPPN) Jawa Tengah, melakukan aksi jalan kaki Brebes - Jakarta, untuk menemui Presiden Prabowo Subianto
Senin, 30 Juni 2025 - 09:15 WIB
Puluhan pensiunan pegawai PTPN IX Jawa Tengah melakukan aksi jalan kaki dari Brebes Jawa Tengah menuju Jakarta untuk menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara.
Sumber :
  • Tim tvOne - Tri Handoko

Brebes, tvOnenews.com - Puluhan pensiunan pegawai atau purnakarya Perusahaan Terbatas Perkebunan Nusantara (PTPN) IX yang tergabung dalam Forum Komunikasi Purnakarya Perkebunan Nusantara (FKPPN) Jawa Tengah, melakukan aksi jalan kaki Brebes - Jakarta, untuk menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta.

Sebelum menggelar aksi jalan kaki, puluhan perwakilan pensiunan pegawai PTPN ini, terlebih dulu  menggelar orasi dari depan Halaman bekas Pabrik Gula (PG) Jatibarang, Kabupaten Brebes, Minggu (29/06/2025) pagi.

Mereka nekat melakukan aksi jalan kaki untuk menuntut kelayakan gaji pensiunan yang selama ini diterima. Meski usia mereka antara 56 hingga 78 tahun, tetapi terlihat bersemangat melakukan aksi ini. Bahkan, sepanjang jalan mereka meneriakan yel-yel sambil membawa bendera merah putih dan bendera FKPPN. 

Sedikitnya ada 50 orang pensiunan PTPN IX  Jawa Tengah, yang akan berjalan kaki dengan menempuh jarak sekitar 300 kilometer lebih.

Ketua Harian DPW FKKPN IX Jawa Tengah Rohim mengatakan, bahwa aksi jalan kaki dari Brebes menuju Jakarta, selain menuntut gaji pensiunan yang layak, mereka juga menuntut hak-hak purnakarya yang belum dibayar lunas, agar segera dilunasi. Kemudian, mendesak Dana Pensiun Perkebunan (Depenbun) untuk segera dilakukan audit. 

"Hari ini, ada 50 orang perwakilan FKPPN mulai aksi jalan kaki ke Jakarta untuk menemui Presiden Prabowo, dan diperkirakan akan sampai 12 hari ke depan," kata Rohim kepada awak media.

FKKPN menurut Rohim akan menyampaikan 3 tuntutan yang akan disampaikan ke Presiden Prabowo. Yakni, meminta agar gaji pensiun golongan IA yang semula Rp 150.000 untuk dinaikkan menjadi Rp 1.500.000. Sedangkan untuk golongan IB keatas disesuaikan skala kelipatan golongan dan masa kerjanya berlaku per 1 Januari 2025. 

Kemudian, mendesak hak-hak purnakarya yang belum dibayar lunas agar segera dilunasi. Antara lain, uang penghargaan masa kerja, medali emas masa kerja, uang cuti dan pengosongan rumah.

"Terakhir, kami menuntut agar Dapenbun segera di audit," jelas Rohim.

Rohim mengungkapkan, saat ini banyak purnakarya PTPN IX yang menerima gaji pensiun tidak layak, dan dinilai tidak manusiawi. Bahkan, ada yang satu bulan hanya menerima haji pensiun Rp 50.000, Rp 100.000 hingga Rp 150.000. Padahal mereka merupakan pensiunan BUMN, yang telah lama mengabdi untuk negara. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT